Perwakilan Toyota dan Mitsubishi buka suara mengenai kabar investasi puluhan triliun rupiah yang sebagian bakal digunakan untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Kabar ini sebelumnya dihembuskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja ke Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota Motor Corporation (TMC) sebelumnya mengumumkan akan menambah investasi Rp27,1 triliun untuk industri elektrifikasi di Indonesia. Dana segar ini akan digelontorkan Toyota selama lima tahun ke depan.
Komitmen ini disampaikan Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of TMC dalam pertemuan bersama Airlangga.
Airlangga juga menyatakan mobil hybrid Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport serta dua mobil listrik, salah satunya diyakini Mini Cab MiEV, akan diproduksi di Indonesia setelah 2023.
Produksi kendaraan ini dilakukan setelah Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menambah investasi Rp10 triliun mulai tahun ini hingga 2025.
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy enggan bekomentar banyak menyusul rencana prinsipal mengenai investasi.
Ia hanya mengatakan investasi itu bakal digelontorkan buat Indonesia selama lima tahun ke depan. Lebih dari itu Anton ogah memberi jawaban.
"Detailnya belum ada informasi lebih lanjut," kata Anton melalui pesan singkat, Kamis (28/7).
Terpisah, Bob Azam selaku Corporate Affairs External Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan realisasi bakal investasi tersebut dimulai tahun ini.
"Tahun ini sudah mulai eksekusi," kata Bob.
Sementara itu Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengaku belum dapat mengurai investasi baru yang akan digelontorkan prinsipal ke Indonesia.
Nakamura hanya bilang Indonesia merupakan salah satu negara terpenting buat bisnis Mitsubishi.
"Kami tidak dapat berkomentar tentang detail pertemuan tersebut. Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Mitsubishi Motors dengan angka terbesar dalam penjualan global kami. Kami akan terus melakukan kontribusi bagi perekonomian Indonesia," kata Nakamura.
(ryh/fea)