Johnny Plate Klaim Sudah Take Down Setengah Juta Akun Judi Online

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 16:00 WIB
Menkominfo, Johnny G. Plate mengklaim pihaknya telah men-take down setengah juta akun judi online. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengklaim telah memutus akses (take down) terhadap setengah juta akun dan situs judi online.

"Masyarakat juga tanya terkait perjudian. Sejak 2018, sudah setengah juta akun judi di-take down,lebih dari setengah (juta). Juga setiap hari kami lakukan patroli siber pembersihan," kata Johnny Plate di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/8) seperti dikutip Antara.

Pernyataan itu merespon kritik masyarakat soal platform judi online yang dibiarkan terdaftar Penyelenggara Sistem Informasi (PSE) Kominfo. Kritik itu disampaikan masyarakat lewat media sosial Twitter.

Masyarakat geram dengan tindakan Kominfo memblokir sejumlah platform semisal Dota, CS Go, Yahoo, serta PayPal karena belum mendaftar PSE. Di saat yang sama, akses terhadap layanan judi online justru tetap dibiarkan bebas.

Belakangan, Kominfo membuka kembali akses platform-platform yang diblokir tersebut. Mengutip Antara, akses ke PayPal baru saja dibuka sekitar pukul 14.14 WIB.

Menkominfo menambahkan, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap platform yang telah mendaftar di aturan PSE. Jika ditemukan platform bermuatan judi daring, ia menegaskan Kominfo akan memutus akses ke platform tersebut.

"Yang daftar PSE kami klarifikasi pendalaman. Apabila ditemukan berkaitan judi daring, tidak ada ruang di Indonesia harus di-take down.Mudah-mudahan satu, dua hari selesai. Kami tidak ingin take down tanpa klarifikasi pendalaman," katanya.

Lebih lanjut, politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut mengatakan para penyelenggara dalam pendaftaran PSEwajib menjamin pelaksanaan perlindungan data pribadi pelanggan, khususnya masyarakat Indonesia.

"Justru pendaftaran PSE ini mewajibkan PSE melaksanakan perlindungan data pribadi pelanggan atau masyarakat, utamanya data pribadi masyarakat Indonesia," katanya usai mendaftarkan Partai NasDem sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8).

Dia mengungkapkan sejumlah persyaratan PSE, antara lain mewajibkan penyelenggara memberi perlindungan data pribadi pelanggannya, dalam hal ini masyarakat Indonesia; mewajibkan penyelenggara mengikuti peraturan perundang-undangan di Indonesia; serta wajib melakukan uji layak sistem yang digunakan.

Ia menegaskan pendaftaran PSE tidak mengatur tentang data pribadi selain dari sisi penegakan hukum. Penggunaan data pribadi untuk kepentingan selain penegakan hukum tidak dibolehkan dalam aturan PSE.

Sebelumnya, Johnny mengatakan Kominfo kesulitan memblokir akses kepada judi online. Hal itu lantaran developer aplikasi judi online kerap memulai yang baru, meski yang lama setelah diblokir.

"Saya tidak bisa setop masyarakat untuk buat, untuk memulai yang baru. Tapi yang sudah ada saya stop. Ini kan kejar-kejaran," kata dia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (1/8) malam.

"Setiap hari ada, setiap hari pula dibersihkan," sambung dia dalam acara peluncuran Kanal Pemilu Terpercaya CNN Indonesia.

(antara/antara/lth)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK