Platform game Steam sempat diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Pemblokiran ini membuat Kominfo mendorong developer game lokal untuk jadi solusi alternatif.
"Kami punya banyak program, mulai dari pelatihan pembuatan game-nya sendiri, hingga pertemuan antara developer dengan investor. Program ini juga kerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Kami terus mendorong game-game lokal," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) dalam konferensi pers online pada Minggu (31/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Steam bersama 6 PSE lain, yakni Yahoo, PayPal, CS Go, Epic Games, Origin, DOTA 2 diblokir Kominfo karena tidak mendaftar PSE. Namun lima dari tujuh di antaranya telah dibuka blokirnya atau dalam bahasa Kominfo disebut normalisasi.
PayPal lebih dulu dibuka blokirnya pada Minggu (31/7). Sementara empat platform lain yakni Yahoo, Steam, CS Go, dan DOTA 2 dinormalisasi pada Senin (1/8) pagi.
PayPal pada hari ini telah mengkonfirmasi perusahaannya terdaftar PSE.
Kominfo sendiri belum memberikan informasi terkait berapa lama normalisasi ini diberlakukan. Namun mereka menyebut sejumlah platform itu telah berkomunikasi dengan Kominfo terkait pendaftaran.
"Menindaklanjuti permintaan dari Kominfo untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), kami ingin menyampaikan bahwa PayPal telah terdaftar sebagai PSE di Indonesia," demikian pernyataan Juru Bicara PayPal dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (3/8).
(lom/fea)