Peneliti Temukan Fosil Kadal Raksasa Rakus Penguasa Laut

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 07:00 WIB
Peneliti menemukan fosil seekor kadal raksasa purba yang suka memangsa banyak jenis hewan.
Ilustrasi penemuan fosil dinosaurus. Para ahli menemukan fosil mosasaurus yang rakus. Foto: AFP/LUIS ROBAYO
Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti menemukan fosil kadal purba raksasa yang digadang-gadang sebagai "penguasa laut" karena berada di puncak rantai makanan.

Kadal purba raksasa yang termasuk spesies mosasaurus ini diperkirakan berasal dari zaman Cretacous akhir, sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Kondisi gigi fosil yang tampak keropos mengindikasikan reptil laut yang diberi nama Thalassotitan atrox ini memangsa hewan bertubuh keras seperti penyu, plesiosaurus, dan mosasaurus lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, mosasaurus memakan mangsa yang lebih kecil seperti ikan dan amonoid. Namun Thalassotitan atrox dapat memangsa hewan yang lebih beragam.

Dengan kemampuan berburunya dan ukuran yang dapat mencapai panjang hingga 12 meter, Thalassotitan kemungkinan menempati puncak rantai makanan di ekosistem laut saat itu.

"Thalassotitan adalah hewan yang menakjubkan dan menakutkan," kata ahli paleontologi dan biologi evolusioner Nick Longrich dari University of Bath di Inggris, seperti dikutip Science Alert.

"Bayangkan seekor komodo dikawinkan dengan hiu putih besar yang dikawinkan dengan T. rex yang dikawinkan dengan paus pembunuh," imbuhnya.

Mosasaurus sendiri merupakan kerabat jauh dari ular dan modern di era saat ini.

Namun mosasaurus beradaptasi lebih baik dengan kehidupan akuatik daripada iguana laut di Galapagos.

Reptil laut ini memiliki kepala reptil, tetapi dibekali sirip dan bukan kaki cakar. Selain itu, mosasaurus memiliki ekor seperti sirip hiu.

Spesies mosasaurus yang berbeda memiliki mangsa yang berbeda juga dikarenakan gigi mereka yang berbeda.

Beberapa giginya kecil dan runcing, bagus untuk memangsa ikan dan cumi-cumi; yang lain memiliki gigi yang lebih tumpul dan rahang yang kuat, cocok untuk makhluk bercangkang.

Mosasaurus tidak memiliki indra penciuman yang baik, sehingga kemungkinan besar mereka adalah predator dan bukan pemakan bangkai.

Fosil reptil laut tersebut ditemukan para peneliti di lapisan fosil fosfat Maroko, Afrika Utara, sebuah wilayah yang kaya akan fosil Kapur dan Miosen yang beragam dan terawetkan dengan sangat baik.

"Maroko memiliki salah satu fauna laut terkaya dan paling beragam yang dikenal dari Kapur. Kami baru saja mulai memahami keanekaragaman dan biologi mosasaurus," ujar Nour-Eddine Jalil, salah satu penulis makalah penelitian dari Museum of Natural History di Paris, seperti dikutip The Independent.

Lebih lanjut, fosil yang ditemukan para peneliti adalah bagian tengkorak, tulang belakang, tulang tungkai, dan falang. Fosil-fosil ini memungkinkan para peneliti untuk mendeskripsikan secara lengkap tentang tengkorak, rahang, dan gigi Thalassotitan, serta kerangka, bahu, dan kaki depan.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER