Darktracer juga mengungkap salah satu cara melacak Bjorka, yakni menggunakan mata uang kripto Bitcoin. Ia pun mengunggah link yang merujuk ke transaksi Bjorka, serta tangkapan layar jalur transaksinya.
Tautan tersebut memperlihatkan penjelasan mengenai dua transaksi yang diduga dilakukan Bjorka.
Pada laman tersebut juga terdapat keterangan tanggal transaksi terakhir, yaitu pada Jumat (2/9). Transaksi tersebut menghabiskan fee 0.00018984 BTC atau sekitar US$4,22 (Rp62 ribu).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Meski demikian, Darktracer tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana transaksi kripto tersebut dapat digunakan untuk melacak Bjorka yang saat ini sedang sangat populer di tanah air.
Muhammad Said Fikriansyah(17), remaja asal Kabupaten Cirebon, dituding sebagai identitas asli hacker Bjorka.
Said, yang merupakan warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku kaget dituding sebagai Bjorka oleh akun Instagram @volt_anonym, akun yang kini menghilang.
Dalihnya berbagai jejak digital serta kualitas dokumen yang bocor.
Padahal Said menempuh pendidikan di SMK Wahidin. Dia kemudian pindah ke paket C untuk belajar editing video.
Said pun mengaku sudah menghubungi Polres Cirebon Kota untuk meminta pendampingan untuk menyampaikan klarifikasi atas informasi yang mendiskreditkan namanya.
(lom/arh)