Uranus akan menghilang di belakang alias tertutupi Bulan pada Kamis (15/9) malam ini. Fenomena okultasi ini akan berlangsung dalam beberapa jam.
Planet keenam dari Matahari ini akan muncul tepat di belakang bulan Bumi, lalu benar-benar hilang dari pandangan selama 3,5 jam.
Dikutip dari Live Science, fenomena Uranus tertutup bulan ini disebut sebagai okultasi Bulan-Uranus dan akan berlangsung pada Kamis (15/9) pukul 16.41 ET hingga 18.11 ET atau Jumat (16/9) 03.41 WIB hingga pukul 07.11 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okultasi mengacu pada setiap peristiwa astronomi di mana satu objek muncul tersembunyi di balik yang lain.
Fenomena ini sedikit berbeda dari gerhana, yang terjadi ketika satu objek melemparkan bayangannya langsung ke objek lain seperti ketika bayangan bulan jatuh di atas Bumi saat gerhana matahari.
Dari Bumi, okultasi Bulan adalah yang paling sering terlihat, karena bulan tampak begitu besar di langit, menurut laporan Space.
Kedekatan Bulan dengan Bumi juga berarti posisinya di langit tampak sedikit berbeda, tergantung dari bagian mana dari planet yang Anda amati.
Namun, fenomena ini tidak bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat dunia. Hanya belahan dunia bagian Eropa, Afrika utara, dan Asia barat saja yang bisa melihatnya dengan jelas.
Bagi yang hendak melihat berlangsungnya Uranus tertutup Bulan, teropong atau teleskop wajib tersedia karena Uranus bukanlah planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Jika Anda tidak memiliki memiliki teleskop, jangan khawatir karena bisa menyaksikan fenomena ini via The Virtual Telescop Project, yang akan mulai menyiarkan acara tersebut pada pukul 16.45 ET (03.45 WIB).
(can/arh)