'Simpati' Netizen bagi Puan yang Tanpa Senyuman: Humble, Merakyat

Ekspresi wajah politikus PDIP Puan Maharani menuai sorotan. Sejumlah 'simpati' pun mengalir dari warganet, sambil menyinggung soal istirahat, sosok rendah hati, hingga merakyat.

Sebelumnya, Ketua DPR itu terekam dalam kondisi masam saat membagikan kaus kepada warga. Ia juga tampak memarahi sejumlah petugas yang mengawalnya.

Video yang merekam peristiwa tersebut viral di media sosial. Netizen pun ikut menyorot wajah kesal Puan disertai sindiran. "Sepertinya Bunda Lelah...istirahat aja sambil menjalankan hobby matiin mic, pasti happy deh...bener gak Bun??" tulis akun FaINdaru.

Sepertinya Bunda Lelah…istirahat aja sambil menjalankan hobby matiin mic, pasti happy deh…bener gak Bun??😬😬

— FalNdaru (@FalNdaru) September 27, 2022

"Ibu kayaknya butuh istirahat deh karena kecapekan jadi wakil rakyat. Istirahat aja Bu dari wakil rakyat kesehatan ibu lebih penting loh," tulis @ShoffaMaghfiroh.

Lihat Juga : Warganet Sindir Kepala BRIN Gembar-gembor soal Kencur: Jualan Jamu?

"Lagi pms hari pertama mgkin yaa..mknya gitu..biasa humble kok orgnya..bismillah the next mentri perdagangan," tulis @rezaicek.

Akun lain yakni @xvhydn menulis "Orang yang ngetawain dan ngejokes tentang mbak Puan mungkin dia blm ketemu langsung. Sebaik dan sehumble itu dia sama orang baru, salah satunya ke saya yg awalnya cuma Puanholic sama dia malah bisa jadi temen. Semua yg udh ketemu dia pasti sependapat sama saya,"

Orang yang ngetawain dan ngejokes tentang mbak Puan mungkin dia blm ketemu langsung. Sebaik dan sehumble itu dia sama orang baru, salah satunya ke saya yg awalnya cuma Puanholic sama dia malah bisa jadi temen. Semua yg udh ketemu dia pasti sependapat sama saya.

— W (@xvhydn) September 27, 2022

Opini dari @xvhydn merupakan template yang biasa digunakan untuk menyindir perilaku seseorang. Biasanya, warganet akan menggunakan kalimat tersebut jika seseorang berperilaku tidak menyenangkan dan terekam di media sosial.

Pihak PDIP lewat Ketua DPP, Said Abdullah mengatakan, ekspresi wajah Puan itu tidak ditunjukkan untuk acara pembagian kaus tersebut. Menurutnya, Puan hanya kaget karena pengawal pribadi (walpri) ikut memegang kaus yang dibagikan, padahal seharusnya tidak.

"Mbak Puan kaget, lho kok kamu yang megang kaus? Mbak Puan itu nanya, bukan marah. Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas walprinya," ujar Said.

"Walpri kan enggak boleh bagi-bagi kaus. Ya dong. Kamu kenapa? Kaget Mbak Puan gitu loh," sambungnya.

Namun demikian, klarifikasi itu tidak menghentikan sindiran netizen. Akun @fitriady misalnya menyindir Puan yang dianggapnya sangat 'merakyat'."Ramah dan manis banget senyumnya ya.. Merakyat cilik sekali.. Lahir dari akar rumput perjuangan. Terserah apa kata orang, sampai kapanpun pasti aku akan pilih kamu Bu @susipudjiastuti" tulisnya sembari menyematkan akun mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.

"Senyum yang sangat mencerahkan hari para warga. Sungguh merakyat." tulis akun @tigorpras.

Senyum yang sangat mencerahkan hari para warga. Sungguh merakyat.

— Tigor (@tigorpras) September 27, 2022

"Berpura-pura bahagia saat bertemu rakyat kecil saja tidak bisa," tulis @CilokTersakiti.

Berpura-pura bahagia saat bertemu rakyat kecil saja tidak bisa

— 192.168.1.∞ (@CilokTersakiti) September 27, 2022

"Kelihatan dia sangat lelah, akibat elektabilitasnya kagak naek2," tulis @Dukun081.

"Muka kayak jeruk nipis, aseemm kecut," kata @Loronggorongm1.

Di sisi lain, Puan sempat mengunggah momen makan pecel bareng bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. "Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," tulis Puan.

Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami. pic.twitter.com/AXvKsBzWsT

— Puan Maharani (@puanmaharani_ri) September 25, 2022