Neighborhood Vibe, 'Petunjuk' Tempat Nongkrong Populer di Google Maps
Google memperkenalkan fitur Neighborhood Vibe yang memungkinkan pengguna melihat tempat populer dari hasil kontribusi Google Maps Community.
Google memperkenalkan sederet fitur baru untuk aplikasi Search dan Maps-nya pada gelaran Search On 2022.
"Anda bisa menghabiskan waktu untuk meneliti lingkungan yang berbeda. Atau Anda dapat menggunakan fitur Neighborhood Vibe baru kami untuk memilih lingkungan dan langsung memahami tempat paling populer untuk dikunjungi. Berkat foto dan informasi yang muncul di peta langsung dari komunitas Google Maps," ujar Miriam Daniel VP, General Manager, Geo Consumer Maps Google pada acara daring, Selasa (27/9).
Lihat Juga : |
"Misalnya, Anda dapat melihat apakah suatu lingkungan memiliki banyak galeri seni di dekatnya, atau apakah ada kafe dan museum yang menyenangkan di area tersebut," imbuhnya.
Miriam menyebut fitur Neighborhood Vibe dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI) yang digabungkan dengan pengetahuan lokal dari pengguna Google Maps. Dia menyebut lebih dari 20 juta kontribusi data masuk ke Google Maps setiap hari dari komunitas.
"Untuk menentukan suasana lingkungan, kami menggabungkan AI dengan pengetahuan lokal dari pengguna Google Maps, yang menambahkan lebih dari 20 juta kontribusi (data) ke peta setiap hari, seperti ulasan, foto, dan video," tuturnya.
Dengan fitur Neighborhood Vibe, pengguna akan dapat memilih lingkungan dan melihat tempat paling populer secara lebih dinamis berkat foto dan informasi bermanfaat dari komunitas Google Maps.
Google akan mulai melihat meluncurkan fitur Neighborhood Vibe secara global di Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang.
Selain fitur ini, Google juga meluncurkan fitur Landmark Aerial Views, Immersive View, dan Search with Live View.
Sayangnya, fitur Immersive View dan Search with Live View hanya akan tersedia di beberapa wilayah seperti Los Angeles, London, New York, San Francisco, dan Tokyo.
Acara Search On 2022 menjadi tempat Google memperkenalkan sejumlah fitur baru mereka. Selain Neighborhood Vibe, Google juga memperkenalkan Lens AR Translate yang memberikan pengalaman translate lebih baik dan lebih alami.
Biasanya, Google menutupi teks asli dengan kotak transparan berwarna gelap untuk menandai teks yang akan diterjemahkan. Namun dengan fitur Lens AR Translate, kini Google menghapusnya, membuat ulang piksel di bawahnya dengan latar belakang yang dihasilkan AI, dan kemudian melapisi teks terjemahan di atas gambar.
(lom/lth)