Pada konferensi itu, Huawei Cloud juga mengungkapkan inisiatifnya yakni 'Go Cloud, Go Global', yang bertujuan menghadirkan dukungan berupa solusi bersama dan kampanye pemasaran bagi para mitranya.
Huawei Cloud akan berbagi pengalaman lokalnya yang diperoleh dalam menyajikan layanan di lebih dari 170 negara dan kawasan di dunia serta wawasan mengenai bisnis dan industri di kawasan-kawasan utama, dan menyumbangkan teknologi serta solusinya kepada ekosistem global.
Upaya ini diharapkan akan membantu lebih banyak perusahaan untuk memanfaatkan cloud dengan lebih baik dan berkembang ke tingkat global dengan lebih sukses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Spark yang diinisiasi di tahun 2020 bertujuan mendukung perusahaan rintisan di kawasan Asia Pasifik. Kini program ini telah menjadi salah satu yang terbaik dalam ekosistem perusahaan rintisan regional, dengan lebih dari 80 perusahaan rintisan bergabung selama dua tahun.
Program Spark Indonesia yang baru diluncurkan ini diharapkan dapat menarik minat dan memberikan dukungan bagi 100 perusahaan rintisan dan 5.000 pengembang di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
Chief Digital Officer Huawei Cloud APAC, Leo Jiang mengatakan Program Spark merupakan salah satu platform akselerasi kewirausahaan terbesar di Asia, dengan misi membangun perusahaan rintisan menjadi unicorn masa depan.
![]() |
Asia Pasifik merupakan kawasan kunci bagi Huawei Cloud, dan Indonesia adalah salah satu negara terbesar di kawasan ini. Huawei Cloud bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra lokal untuk menyediakan layanan dan solusi cloud bagi ratusan pelanggan di lebih dari 10 sektor industri, termasuk logistik, media, keuangan, dan layanan pemerintahan.
Masa depan umat manusia adalah masa depan dengan cloud, digital, dan kecerdasan. Huawei Cloud berharap dapat bekerja dan tumbuh bersama dengan lebih banyak pelanggan dan mitra lokal, untuk membangun fondasi bagi ekonomi digital di Indonesia.
(osc)