Ulang Tahun Ke-77, Pesawat Tempur TNI Unjuk Gigi di Langit Jakarta
Sejumlah pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) F-16 hingga helikopter AS 332 Superpuma menghiasi langit Istana Negara pada perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-77, Rabu (5/10).
"Kami elang-elang NKRI di bawah langit Ibu Kota, mengucapkan selamat HUT TNI 77, akan kami pertahankan setiap jengkal wilayah NKRI," ujar pemimpin penerbang F-16, Rabu (5/10).
Sederet pesawat tempur itu melintas di Istana diawali dengan delapan unit F-16 fighting falcon. Pesawat itu diklaim punya kemampuan bertempur udara ke udara, maupun udara ke darat.
Seorang narator dari TNI mengatakan F16 memiliki tugas utama menjaga dan mempertahankan wilayah udara dari potensi pelanggaran, baik dari dalam dan luar Indonesia.
F16 jet tempur yang memperkuat alat tempur di Indonesia. Pesawat ini dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara yang berevolusi menjadi pesawat tempur multi row.
Pesawat pabrikan Lockheed Martin Amerika Serikat ini dapat digunakan untuk operasi militer perang dan non perang.
Kemudian disusul helikopter kumpulan helikopter Trimaharta yang terbang berjejer membawa bendera merah putih di bawahnya.
Helikopter Trimartha merupakan helikopter gabungan dari helikopter Apache milik TNI AD, helikopter AS 565 Phanter milik TNI AL , EC725 Caracal milik TNI AU, dan NAS 332 Super Puma milik TNI AU.
Setelah itu, ada pula atraksi dari pesawat akrobatik The Jupiters dari TNI AU, yang melenggang di langit biru Istana Negara.
"Dari pesawat aerobatik TNI AU mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 77 untuk TNI, TNI adalah kita," ujar kapten penerbang The Jupiters.
Ada enam pesawat yang terbang bermanuver di atas Istana Negara. Sebagai pembuka, The Jupiters datang dari belakang podium dengan manuver yang melambangkan TNI AU sayap pelindung tanah air di udara.
Sebagai flight leader atau Jupiter one, kelompok penerbang itu dipimpin oleh Komandan Skadron pendidikan102 Letkol Penerbang Ridho Utomo.
Manuver yang ditampilkan oleh The Jupiter terbilang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, namun dengan kerja keras tim, The Jupiter bisa unjuk gigi di hadapan panglima tertinggi TNI.
Selain itu The Jupiter juga pamer manuver yang melambangkan integritas kepada pemimpin, manuver melukis bentuk hati, hingga dua pesawat terbang saling berbalik dengan jarak tiga meter.
Megutip situs Global Fire Power, militer Indonesia berada di urutan ke-15 dengan indeks skor 0,22251. Total estimasi personel TNI yang ada mencapai 1.080.000 dengan personel aktif mencapai 400 ribu.
Di darat, Indonesia tercatat memiliki antara lain 314 tank, 1.444 kendaraan bersenjata, dan 63 proyektor roket. Di laut, Indonesia memiliki 7 kapal frigate, 24 corvette, 4 kapal selam, dan 181 kapal patroli.
Sementara di udara, Indonesia memiliki 41 pesawat fighters atau interceptors, 66 pesawat transportasi, dan 172 helikopter.
(can/lth)