Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta akan memasuki musim hujan pada Oktober ini. Diperkirakan, musim hujan akan terus berlangsung hingga November bulan depan.
Masyarakat pun perlu waspada terhadap sejumlah fenomena di musim hujan. Salah satunya adalah petir yang bisa menyambar saat hujan deras berlangsung.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, sebaiknya Anda tetap di rumah jika ramalan cuaca menyebut bakal ada hujan badai disertai petir. Ketika suara petir menggelegar pun, sebaiknya Anda pergi ke dalam ruangan jika kebetulan sedang di luar.
"Merendahkan badan Anda ke tanah bisa mengurangi risiko tersambar. Namun itu tidak menghindarkan Anda dari bahaya," tulis CDC.
Jika Anda berada di luar ruangan dan kesulitan menemukan tempat berlindung. Anda bisa melakukan beberapa hal antara lain pergi dari tempat yang tinggi: lembah, gunung, atau puncak.
Anda juga tak boleh berbaring datar di tanah. Sebaiknya, Anda duduk dengan kepala menekuk ke arah lutut dan tangan menutup kedua kuping.
Anda pun tidak disarankan berlindung di bawah pohon yang terisolasi, atau bebatuan. Disarankan pula Anda menghindari untuk berada di area yang banyak air seperti danau, kolam dll.
Menjauhkan diri dari obyek yang mudah menghantarkan lisrik juga sangat disarankan.
Mengutip situs BMKG AS, ada baiknya berlindung selama 30 menit di area tertutup dari sejak Anda mendengar suara petir. Lebih lanju, mencopot komputer, serta pengisian daya ponsel juga baiknya dilakukan.
Di sisi lain, berada di area tertutup seperti rumah atau gedung pun tak lantas membuat Anda aman. Anda harus menghindari kontak dengan air sehingga tidak sama sekali disarankan mandi, mencuci piring, atau berendam.
Pasalnya, petir bisa menyambar Anda lewat saluran air. Jika petir menyambar saat Anda sedang mandi, maka ada risiko yang muncul, seperti mati rasa atau kesemutan, pingsan, luka bakar karena panasnya air, bahkan hingga henti jantung mendadak.
Sebagaimana diketahui, petir sering kali melukai seseorang dengan banyak cara. Mengutip Healthline, sambaran petir bisa memicu berbagai masalah seperti berikut:
1. ruam kulit
2. luka bakar
3. kontraksi otot yang parah
4. cedera sistem saraf
5. cedera multiorgan
6. masalah kardiovaskular
Beberapa kasus sambaran petir juga berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Kasus ini biasanya terjadi saat seseorang tengah berada di luar rumah saat badai berlangsung dan disebabkan oleh masalah kardiovaskular.
(lth/lth)