Setahun Sepakat Merger, Integrasi Jaringan Indosat-Tri Capai 50 Persen

Integrasi jaringan Indosat Ooredo dan Hutchison Tri disebut baru mencapai 50 persen terhitung sejak kedua perusahaan sepakat merger sejak tahun lalu.

"Saya bisa update per 1 Oktober sudah 50 persen integrasi jaringan antara Indosat Ooredoo dan Hutchison," kata Steve Saerang, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, dalam konferensi pers Generasi Happy, di Jakarta, Rabu (5/10).

Sebagai informasi, kedua perusahaan telekomunikasi itu telah mengumumkan kesepakatan merger pada September 2021. Setelah melewati serangkaian proses, penggabungan Indosat-Tri resmi efektif per 4 Januari 2022.

Steve mengungkapkan hingga kini proses integrasi jaringan kedua perusahaan masih terus berjalan.

Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan pihaknya telah mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia.

Vikram menjelaskan hal itu merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).

"Integrasi 43.000 sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan," katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (20/9).

Dia menjelaskan telah berkolaborasi dengan beberapa mitra seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek integrasi.

Menurutnya, pencapaian yang sudah setengah jalan ini merupakan bukti perjalana integrasi. Dengan demikian pihaknya menyadari pentingnya dukungan dari semua mitra yang terlibat dalam mengintegrasikan jaringan perusahaan.