Apakah Ikan Tak Pernah Tidur?

Manusia dan banyak satwa lainnya tidur dengan mata tertutup. Kenapa ikan tak pernah terlihat menutup mata? Apakah tidak pernah beristirahat atau tidurnya memang melek?

Pengajar perilaku ekologi ikan dari Macquarie University, Australia, Culum Brown mengungkapkan ikan tetap melakukan aktivitas tidur dengan mata yang tetap terbuka. Hal itu terjadi karena ikan tidak memiliki kelopak mata.

"Ikan tidak memiliki kelopak mata - mereka tidak membutuhkannya di bawah air karena debu tidak dapat masuk ke mata mereka. Namun, ikan tetap tidur. Beberapa ikan tidur di siang hari dan hanya bangun di malam hari, sementara yang lain tidur di malam hari dan terjaga sepanjang hari," tuturnya, dikutip dari The Conversation.

Lihat Juga : Cara NASA Produksi Foto Luar Angkasa Menakjubkan, Pakai Photoshop?

Lalu bagaimana cara tahu ikan tidur? Brown mengungkapkan ciri ikan tidur tak jauh beda dengan manusia yang tengah beristirahat; tak banyak bergerak, respons amat lambat atau tak bereaksi sama sekali.

"Sangat mudah untuk mengetahui kapan ikan sedang tidur: mereka berbaring tak bergerak, sering kali di dasar atau dekat permukaan air. Mereka lambat untuk merespons hal-hal yang terjadi di sekitar mereka, atau mungkin tidak merespon sama sekali," urainya.

"Jika Anda memperhatikan insang mereka, Anda akan melihat mereka bernapas sangat lambat," tambah dia.

Menurutnya, beberapa ilmuwan mempelajari ikan yang hidup di gua-gua yang selalu gelap memiliki ritme tidur yang berbeda dengan ikan yang hidup di perairan dengan sinar matahari.

"Bahkan pada beberapa spesies ini ada saat-saat aktivitas rendah yang terlihat seperti tidur," ujarnya.

Sementara, kata Brown, beberapa ikan, seperti tuna dan hiu, harus berenang sepanjang waktu agar dapat bernapas. "Kemungkinan besar ikan ini tidur dengan setengah otak mereka pada suatu waktu, seperti lumba-lumba," tuturnya.

Selain itu, ada keunikan cara tidur pada ikan kakaktua (parrot fish). Mereka membuat kepompong lendir di sekelilingnya di malam hari. "Kantung tidur kotor dan lengket yang dapat melindungi mereka dari parasit yang menyerang mereka saat mereka tidur," jelas Brown.

Kalau ikan tidur, bagaimana cara mengecek mereka tengah bermimpi?

Gejala mimpi pada manusia atau beberapa satwa biasanya ditandai dengan mata tertutup yang bergerak-gerak cepat pada fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Masalahnya, ikan kan tak menutup matanya.

"Orang bertanya-tanya apakah ikan bermimpi saat mereka tidur. Sejauh ini kami tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan itu, tetapi rekaman video terbaru dari gurita yang sedang tidur menunjukkan bahwa ia berubah warna, yang menunjukkan bahwa ia mungkin bermimpi bersembunyi dari pemangsa atau menyelinap ke mangsanya sendiri (itulah sebabnya gurita berubah warna ketika mereka bangun)," terang Brown.

Dia mengatakan ikan saat ini tengah dipelajari sebagai bahan studi siklus hingga gangguan tidur pada manusia.

Dilansir dari ScienceDaily, ikan bahkan bisa mengalami kesulitan tidur atau insomnia seperti yang dialami manusia. Salah satu ikan yang mengalami gangguan tidur adalah ikan zebra yang biasa menjadi peliharaan di akuarium.

Hal itu terungkap dalam penelitian para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Stanford University yang akan dipublikasikan di Public Library of Science - Biology. Bahwa, ikan zebra yang umum dipelihara di akuarium dapat memiliki mutasi genetik yang terkait dengan masalah tidur.

Emmanuel Mignot, profesor psikiatri dan ilmu perilaku, menemukan gen yang bertanggung jawab untuk narkolepsi atau gangguan tidur berupa kantuk berlebih di siang hari di Dobermans dan Labrador pada 1999.

Narkolepsi berdampak terhadap satu dari 2.000 orang, dengan sedikit yang mengakui kantuk mereka sebagai masalah medis. Gejalanya tidak hanya cataplexy atau melemahnya otot secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan seseorang pingsan, tetapi juga kantuk di siang hari dan tidur tidak teratur di malam hari.

Mignot menemukan bahwa neuron di hipotalamus otak, daerah yang mengendalikan perilaku dasar seperti lapar dan seks, mengeluarkan neuropeptida yang disebut hipokretin.

Hal ini lah yang tengah coba diuji pada ikan zebra dengan cara isolasi genetik dan pemantauan sistem sarafnya. "Larva ikan zebra transparan berarti Anda bisa melihat langsung jaringan saraf mereka, bahkan pada ikan hidup," kata Mignot.

"Idenya adalah mencoba menggunakan ini sebagai titik masuk untuk memahami neurobiologi regulasi tidur."

[Gambas:Video CNN]