Keluar dari Orbit Bulan, Pesawat Ruang Angkasa Orion NASA 'OTW' Pulang

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 11:25 WIB
Pesawat ruang angkasa yang jadi bagian misi Artemis 1, Orion, mulai keluar dari orbit Bulan dan memulai perjalanan pulang.
Misi Artemis 1 mulai keluar dari orbit Bulan. (Foto: Arsip Nasa TV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat ruang angkasa besutan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Artemis 1 Orion, mulai keluar dari orbit Bulan. Ke mana lagi perjalanannya?

Misi Artemis 1 merupakan tahap uji coba untuk membawa kembali manusia ke Bulan setelah 50 tahun absen.

Dikutip dari Space, Orion yang tanpa awak itu berhasil keluar dari orbit Bulan pada Kamis (1/12), dan mulai pulang setelah sukses mengorbit di bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manuver pembakaran dimulai pada pukul 16:54 EST dan berlangsung kurang dari dua menit, menurut komentator Televisi NASA Shaneequa Vereen.

"Orion telah berhasil dan nominal, 1 menit dan 45 detik, pembakaran keberangkatan orbit retrograde jauh," kata dia.

Panel surya pesawat ruang angkasa dapat terlihat dengan lentur bergoyang-goyang di siaran langsung Televisi NASA saat pemandangan Bumi kecil bersinar di latar belakang.

Orion sekarang memulai perjalanan pulang selama sepuluh hari. Jika semua berjalan sesuai rencana, kapsul akan mendarat di Samudra Pasifik di lepas pantai California pada 11 Desember.

NASA dan Angkatan Laut Amerika Serikat telah memulai pelatihan untuk operasi pemulihan yang akan menandai berakhirnya misi Artemis 1.

Orion diluncurkan di atas roket Space Launch System (SLS) NASA pada 16 November, memulai misi bulan Artemis 1 yang sangat dinanti-nantikan oleh badan antariksa itu.

Misi itu menjadi yang pertama dalam program Artemis dari agensi tersebut, yang bertujuan untuk membangun pos terdepan berawak bulan yang berkelanjutan di dekat kutub selatan bulan pada akhir dekade ini.

Misi Artemis 1 dimaksudkan sebagai uji coba bagi roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion, untuk memastikan keduanya layak terbang dan aman untuk membawa awak manusia ke luar angkasa.

Jika Artemis 1 berjalan sesuai rencana, misi berikutnya, Artemis 2 , akan meluncurkan astronaut ke orbit di sekitar bulan pada tahun 2024. NASA kemudian akan mengembalikan astronaut ke bulan tidak lebih awal dari tahun 2025 dengan Artemis 3.

Sejauh ini, Artemis 1 telah memenuhi tolok ukurnya. Manajer misi mengumumkan pada Rabu (30/11), peluncuran SLS pada 16 November menunjukkan kendaraan tersebut bekerja persis seperti yang dimaksudkan.

"Peluncuran pertama roket Space Launch System benar-benar menggiurkan," kata manajer misi Artemis Mike Sarafin.

"Sementara misi kami dengan Orion masih berlangsung dan kami terus belajar selama penerbangan kami, sistem roket berfungsi seperti yang dirancang dan diharapkan dalam setiap kasus," tambahnya.

Lihat Juga :

Orion, sementara itu juga tampil luar biasa dengan semua indikasi. Sebuah tonggak utama, penyisipan pesawat ruang angkasa ke dalam orbit retrograde jauh di sekitar bulan, dicapai pada 25 November.

Dikutip dari Blog NASA, Orion kini dalam perjalanan pulang yang panjang dan sepi, sambil mengirimkan gambar dan rekaman yang indah seperti yang telah dilakukan selama penerbangannya sejauh ini.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER