
Mengenal Sejarah Google Translate dan Fitur Tersembunyi di Dalamnya

Sejarah Google Translate berawal dari salah satu pendiri Google, yakni Sergey Brin yang menerima surat dari seorang penggemar. Sayangnya, surat tersebut ditulis dalam bahasa Korea.
Brin sangat penasaran dengan isi keseluruhan surat tersebut. Kemudian ia menerjemahkan surat itu melalui mesin penerjemah yang ia miliki.
Sepenggal surat itu kemudian diartikan: "The sliced raw fish shoes it wishes. Google green onion thing!". Hasil terjemahan itu malah membuatnya kebingungan.
Melansir laman Techcrunch, dari sanalah inspirasi membuat mesin penerjemah muncul, hingga akhirnya lahirlah Google Translate.
Google Translate merupakan salah satu fitur dari mesin pencari Google yang memungkinkan untuk menjawab kebutuhan pengguna akan terjemahan bahasa asing.
Google Translate kini telah menggantikan posisi kamus tebal yang dahulu digunakan untuk menerjemahkan kata. Pasalnya, dengan Google Translate, Anda dapat menerjemahkan kata-kata dan kalimat berbagai bahasa dunia cukup dengan menggunakan ponsel.
Merujuk laman Scientific, Google Translate dapat diakses di situs web serta aplikasi seluler yang dapat digunakan secara offline.
Pada awalnya Google Translate memang dapat memahami isi umum dari teks bahasa asing tetapi tidak akurat. Namun seiring waktu, hasil terjemahannya cukup baik.
Fitur Tersembunyi Google Translate
![]() |
Google Translate memiliki fitur-fitur tersembunyi yang belum banyak diketahui orang-orang. Anda juga dapat memanfaatkan fitur tersebut. Berikut ini beberapa fitur-fitur tersembunyi Google Translate yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Menerjemahkan gambar
Melansir laman Gearrice, Google Translate diketahui dapat menerjemahkan teks dalam gambar. Caranya cukup dengan memotret teks pada gambar tersebut.
Sebagai contoh jika Anda ingin mengetahui arti dalam teks di suatu majalah. Anda dapat memotret halaman atau kalimat yang ingin diterjemahkan.
2. Menerjemahkan suara
Selain gambar, Google Translate juga dibekali fitur perekam suara yang dapat menerjemahkan suara. Penggunanya cukup mengucapkan kata yang ingin diterjemahkan.
Nantinya, mesin akan menganalisis dan memberikan artinya sesuai dengan bahasa yang Anda pilih.
3. Menerjemahkan otomatis
Google Translate juga dapat digunakan untuk memindahkan kalimat yang ingin Anda terjemahkan. Caranya cukup dengan menyorot teks yang ingin diterjemahkan, lalu secara otomatis akan muncul pop-up Tap to Translate.
4. Menerjemahkan percakapan
Selain menerjemahkan teks, Google Translate juga dapat melakukan percakapan. Dengan fitur ini pengguna dapat memanfaatkannya untuk berbicara dengan orang asing yang ditemui.
Caranya cukup dengan mengetik atau mengucapkan kalimat di aplikasi, kemudian Google Translate akan menerjemahkan ke bahasa yang dimaksud. Dengan catatan, asal bahasa yang digunakan sudah termasuk dalam bahasa yang didukung oleh Google.
Demikian sejarah Google Translate dan fitur-fitur tersembunyi yang terdapat di dalamnya. Semoga dapat bermanfaat.
(juh/juh)[Gambas:Video CNN]