11 Aplikasi yang Pernah Dihapus dari App Store, Twitter Menyusul?

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 16:38 WIB
Di tengah isu Twitter bakal dihapus dari App Store, berikut riwayat 'pemberangusan' sejumlah app oleh Apple dan alasannya.
Elon Musk mengobarkan 'perang' dengan Apple dengan dalih 'free speech'. (Foto: REUTERS/ADREES LATIF)

6. Tawkon Radiation Detector

Tawkon Radiation Detector merupakan aplikasi asal Israel yang berfungsi mendeteksi kadar radiasi di sekitar penggunanya. Aplikasi ini menggunakan pita jaringan, antena ponsel, dan hal-hal lain untuk menampilkan data.

Apple menghapusnya pada 2011. CEO perusahaan pembuatnya, Gil Friedlander, mencoba mendekati CEO Apple kala itu, Steve Jobs. untuk menanyakan alasannya. Mendiang pendiri Apple ini hanya menjawab "tidak tertarik".

7. Driver License

Aplikasi ini terbilang melanggar hukum di Amerika Serikat. Pasalnya, pengguna dapat mengambil foto mereka dan memasukkanya ke dalam cetakan digital SIM dari berbagai negara bagian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartu SIM itu sebetulnya tetap berada di dalam ponsel dan bukan kartu sungguhan. Namun potensi kecurangan memanfaatkan aplikasi ini dinilai sangat besar.

Lewat Senator Pennsylvania, Bob Casey yang mengirim surat ke Tim Cook, Apple lalu menghapusnya.

8. Send Me To Heaven

Aplikasi ini dibuat oleh Petr Svarovsky asal Norwegia. Petr mengaku menargetkan ingin menghancurkan iPhone sebanyak mungkin.

Pengguna yang memasang Send Me to Heaven di ponselnya cukup melemparkan ponsel mereka ke udara. Kemudian, aplikasi itu akan mencatat ketinggian maksimalnya dan mengirimnya ke pencatat global.

9. Trapster

Trapster merupakan aplikasi yang membuat para pengemudi pemabuk selamat dari deteksi polisi. Caranya, aplikasi ini mengumpulkan data-data laporan dari berbagai pengemudi mabuk dan menandai daerah yang terdapat polisi.

Karena tujuan buruknya itu, Apple langsung mencopot Trapster dari App Store.

10. Phone Story

Ini merupakan aplikasi satir yang membuat penggunanya harus memainkan permainan tentang buruh-buruh anak di penambangan Afrika. Hasil dari tambang-tambang itu digunakan untuk memproduksi iPhone para pengguna.

Apple lalu menghapus aplikasi ini dari App Store. Alasannya? Aplikasi ini memuat konten 'kasar dan mengganggu'.

11. Baby Shaker

Aplikasi yang muncul pada 2009 ini membuat penggunanya mesti menggoyangkan gadget. Goyangan itu akan membuat tangisan bayi yang ada di dalam aplikasi itu berhenti.

Tak hanya itu, akan muncul tanda silang berwarna merah pada sketsa bayi yang tampil di aplikasi tersebut. Apple mencopot aplikasi ini karena dianggap memotret kekerasan terhadap anak.

(lth/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER