Hak Frekuensi 2,3 Ghz, Telkomsel Klaim Akan Ngefek ke Sinyal Luar Jawa

Sinyal Telkomsel di wilayah luar Jawa disebut akan menjadi lebih kencang usai pihaknya mendapat hak penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz.

"Itu yang Berca 2300 (PT Berca Hardayaperkasa di pita 2300 Mhz) kan banyak daerah itu yang untuk di luar Jawa, ada di Sulawesi, di Kalimantan. Nanti itu sebenarnya untuk pemerataan kualitas broadband di seluruh Indonesia," terang Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono kepada CNNIndonesia.com, di Jakarta, Jumat (1/12).

"Karena sampai saat ini kan banyak di Indonesia timur kita masih pakai satelit kan. Jadi kita dengan adanya backbone fiber optic ditambah frekuensi harusnya mereka akan jauh lebih baik experience-nya," imbuhnya.

Saki menambahkan pita frekuensi 2,3 GHz ini nantinya akan dimanfaatkan untuk jaringan 4G dan 5G.

"Bukan hanya untuk 5G, tapi juga untuk 4G kita pakai. Jadi kita pakai untuk 4G, jadi broadband-nya nanti akan dapat experience yang sama," jelasnya.

Pada Selasa (1/11), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menetapkan persetujuan pengalihan hak penggunaan spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi radio 2,3 GHz PT Berca Hardayaperkasa kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Dilansir dari situs Kominfo, pita frekuensi radio 2,3 GHz PT Berca Hardayaperkasa ditetapkan kepada Telkomsel untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler terhitung mulai tanggal 18 November 2022 dengan tanpa mengubah batas waktu Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya.

Pita frekuensi radio 2,3 GHz yang didapatkan Telkomsel sendiri berada di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, serta Pulau Sulawesi bagian Selatan.

[Gambas:Twitter]