YouTube Diklaim Sumbang Rp7,5 T ke PDB RI, Bagaimana Bisa?

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 11:31 WIB
YouTube diklaim ikut berkontribusi sebesar Rp7,5 triliun lewat ekonomi kreatif para konten kreator di Indonesia.
Ilustrasi. YouTube disebut berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonomi kreatif di YouTube diklaim berkontribusi Rp7,5 triliun pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia di 2021. Public video platform ini juga disebut mendukung lebih dari 200 ribu pekerja penuh waktu atau full time di berbagai bidang.

Laporan tersebut dilakukan oleh Oxford Economics melalui kombinasi wawancara kuantitatif dan kualitatif, serta 3 survei anonim yang dilakukan dengan lebih 3.000 penonton Indonesia, lebih dari 3.000 kreator, dan lebih dari lebih 500 bisnis.

Survei tersebut mencakup penonton dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, serta berbagai bisnis dan kreator atau kanal dengan jumlah subscribers beragam, mulai dari yang memiliki kurang dari 500 hingga lebih dari juta subscribers di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya, YouTube sebagian besar digunakan di kota besar. Namun dengan kehadiran akses Internet yang lebih baik, people dari berbagai provinsi bisa menontonnya sekarang," ujar Gaunand Atam, Vice President Asia Pasific (APAC) YouTube di acara Google4ID, Jakarta, Rabu (7/12).

"Untuk memenuhi perubahan kebiasaan dari orang-orang Indonesia, YouTube juga melakukan perubahan. Kami meluncurkan YouTube Kids, Music, Premium. Dan yang terbaru Shorts," tambahnya.

Selain penonton dan produk, Gautam mengatakan YouTube juga mengalami pertumbuhan pada kreatornya, salah satunya di Indonesia.

"Pada Juni lalu, jumlah kreator yang mendapat Silver button, atau titik di mana mereka memiliki lebih dari 100 ribu subscribers, meningkat 45 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tuturnya.

Kreator YouTube Indonesia disebut tak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi penontonnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum.

Ketika sebuah kanal bertambah besar, maka jumlah kru yang direkrut turut meningkat karena kebutuhan produksi konten. Hal ini kemudian disebut berimplikasi pada ekosistem kreatif di Indonesia yang menjadi lebih kuat, dan akhirnya berdampak positif pada lapangan kerja dan PDB nasional.

Kreator YouTube profesional bisa mendapatkan manfaat dari YouTube dengan memproduksi dan membagikan konten. Para kreator disebut dapat meningkatkan penghasilan, baik di dalam maupun di luar platform.

Dengan platform ini, kreator tanah air dapat "mengekspor" dan membagikan konten kepada audiens di seluruh dunia.

YouTube juga dapat digunakan untuk mendongkrak penghasilan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Mereka dapat membuat kanal YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness, sehingga membantu mereka meningkatkan pendapatan.

Setiap bisnis baik di skala kecil di pedesaan maupun bisnis yang sudah mapan di kota besar dapat memanfaatkan platform ini.

Sebagai informasi, Oxford Economics menghitung kontribusi YouTube terhadap PDB Indonesia berdasarkan estimasi pendapatan yang dibayarkan oleh YouTube kepada pengusaha kreatif, perusahaan media, dan industri musik di tanah air.

Komponen wirausaha kreatif sendiri didasarkan pada estimasi total pembayaran untuk semua kreator Indonesia yang memperoleh pendapatan apa pun dari YouTube, berdasarkan temuan dari survei yang dilakukan terhadap kreator Indonesia.

Sementara itu, pekerjaan penuh waktu yang didukung oleh pengusaha kreatif diestimasi oleh Oxford Economics dari hasil respons survei mengenai jam kerja mingguan yang dihabiskan untuk bekerja di YouTube.

Kemudian, pekerjaan yang didukung oleh perusahaan media dan musik yang mendapat dampak tidak langsung dan dampak induksi untuk semua jenis kreator juga diestimasi dengan menerapkan asumsi produktivitas pada hasil PDB.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER