Mengenal 5 Start Up Terpilih Program Future City Accelerator x JAKI

JSC | CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 19:00 WIB
Rangkaian terakhir program Future City Accelerator x JAKI. (Foto: Arsip JSC0.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Berlin dalam proyek Smart Change yang didanai oleh Uni Eropa. Kolaborasi ini menjajaki sejumlah kolaborasi, salah satunya program Future City Accelerator x JAKI.

Rangkaian terakhir program Future City Accelerator x JAKI digelar Selasa (29/11) lalu di Goethe-Institut Jakarta.

Kolaborasi Future City Accelerator dengan JAKI ini bertujuan untuk memberdayakan pengusaha, perusahaan, dan lembaga pemerintah untuk berkolaborasi memecahkan tantangan terkait perkotaan.

Seperti dikutip dari laman resmi Jakarta Smart City (JSC), agenda utama program ini kolaborasi ini, yakni menyeleksi, melatih, serta mengintegrasikan layanan dari start up-start up yang ada di Indonesia dengan aplikasi JAKI.

"Berkat keterlibatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Berlin, para start up mendapatkan kesempatan emas, seperti ikut mentoring dengan mentor bertaraf nasional dan internasional, hingga pelatihan bisnis yang diajar langsung oleh pakar di bidangnya," tulis JSC.

Dengan integrasi yang nanti terjalin, diharapkan para start up dapat mengembangkan bisnisnya, sejalan dengan upaya bersama pemerintah untuk membantu masyarakat menemukan solusi masalah di Jakarta.

Adapun acara penutupan Future City Accelerator x JAKI terdiri dari sejumlah agenda menarik. Salah satunya sesi pitching bagi para start up. Sesi ini merupakan tahap akhir setelah start up mengikuti bootcamp pada Oktober-November 2022.

Ada lima start up terpilih yang bergerak di sejumlah sektor, yakni Mallsampah, Eresto, Qiwii, PaxelBox, dan MAPID.

Pada sesi ini, perwakilan dari lima startup terpilih memperkenalkan ide bisnis serta sistem kerja sama dalam pengembangan produk kepada audiensi acara, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), JSC, dan sejumlah investor.

Berikut lima start up terpilih hasil kolaborasi Future City Accelerator dengan JAKI.

Mallsampah

Mendefinisikan dirinya sebagai circular economy platform, Mallsampah yang berbasis di Makassar, bertujuan membantu masyarakat agar dapat mendaur ulang sampah secara gratis.

Dalam misi ini, Mallsampah memberdayakan dan mendigitalisasi pekerjaan dari pengepul dan pemulung di Indonesia yang sebelumnya bekerja secara tidak terdeteksi dan menghubungkannya dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lain.

Mallsampah turut pula membantu produsen, dalam hal ini perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) untuk mengelola sampah dari barang-barang yang mereka produksi.

Mallsampah memiliki dua fitur utama di aplikasi, yakni pick up dan drop off. Dengan fitur pick up, masyarakat dapat mengambil foto hasil daur ulang dan mengunggahnya ke aplikasi, agar selanjutnya kolektor Mallsampah terdekat dapat menjemput, menimbang, dan membayar sampah.

Sementara itu, fitur drop off memudahkan warga untuk mengantar sampah ke pusat daur ulang terdekat. Daur ulang lewat Mallsampah tidak memakan biaya. Warga justru akan mendapatkan bayaran sesuai dengan jenis dan berat sampah, jika menggunakan layanan pick up.

Eresto

Sesuai namanya, Eresto bergerak di bidang software manajemen restoran atau bisnis Food and Beverage (F&B) untuk membantu pengusaha kuliner dalam mendigitalisasi, memonitori, dan mengelola bisnisnya dengan baik.

Layanan yang ditawarkan beragam, mulai dari manajemen pemesanan di outlet, pengaturan inventaris barang, sampai sistem pencatatan keuangan di aplikasi.

Sistem yang dimiliki Eresto berpotensi diintegrasikan dengan Jakpreneur milik Pemprov DKI Jakarta yang tersedia di JAKI.

Sebagai contoh, ketika warga melakukan pemesanan melalui e-Order, salah satu program Jakpreneur, ia dapat disambungkan langsung dengan produk Eresto, untuk kemudian dibayar menggunakan JakOne Pay.

Dari kolaborasi bersama Eresto ini, pemerintah nantinya dapat memiliki big data terkait perputaran bahan makanan dan belanjaan di Jakarta.

Qiwii

Qiwii menyediakan layanan sistem antrean yang dapat diterapkan di aneka sektor industri dan berbagai skala usaha, dari sektor kesehatan hingga pemerintahan. Dengan menggunakan Qiwii, warga bisa mengambil antrean secara online lewat aplikasi, menunggu antrean dari mana saja, memantau kondisi antrean jarak jauh, dan mendapat notifikasi jika giliran sudah tiba.

Dengan kata lain, sistem Qiwii membantu mencegah keluhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka. Ke depannya, Qiwii berharap dapat bekerja sama dengan JAKI dalam penyediaan ruang tunggu virtual dan pemantauan antrean, buku tamu digital, dan sebagainya.

PaxelBox

Salah satu lini bisnis Paxel, yakni PaxelBox menawarkan fasilitas loker yang bisa digunakan untuk menyimpan atau menitipkan barang, maupun pick up dan drop off barang yang dikirim menggunakan jasa Paxel.

Pelanggan tak perlu khawatir barang hilang, karena loker PaxelBox telah dilengkapi dengan CCTV. Kini, PaxelBox telah tersedia di lebih dari 260 lokasi sekitar Jabodetabek.

Diharapkan PaxelBox dapat berintegrasi dengan JAKI dan menjadi solusi bagi masyarakat yang sulit mencari tempat penyimpanan barang-barangnya di ruang publik Jakarta.

MAPID

MAPID lahir dari masalah kesulitan dalam menemukan dan mencerna data yang tepat untuk menentukan arah kebijakan. Sebagai platform intelijen lokasi, MAPID yang berbasis di Bandung ini menghubungkan berbagai data lokasi dari sumber terpercaya.

Selain itu, MAPID juga menghubungkan pengguna melalui kolaborasi pemetaan real-time. Ide bisnis yang dimiliki MAPID diharapkan bisa diintegrasikan ke sistem aplikasi JAKI dan menyediakan layanan data lokasi yang terkoneksi, pemodelan spasial lanjutan, dan informasi mengenai lokasi hiperlokal.

(osc)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK