Twitter Lelang Barang-barang Kantor Termasuk Mesin Kopi, Bangkrut?

Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk ternyata tak cuma memecat banyak karyawan. Media sosial berlogo burung biru itu disebut bakal melelang sejumlah barang-barang di kantor pusat mereka di San Francisco, Amerika Serikat.

Mengutip CNN, ada lusinan barang yang bakal dilelang termasuk memorabilia dan barang-barang keperluan kantor. Bahka, Twitter akan melelang patung logo Twitter berwarna biru, mesin espresso, dan layar iMac hingga meja.

Lelang akan berlangsung daring mulai 17 Januari dan ditutup sehari setelahnya. Twitter membuka penawaran mulai dari US$25 (Rp391 ribu) hingga US$50 (atau Rp782 ribu).

Setelah diakuisisi Elon Musk, ia langsung mencanangkan pemotongan biaya operasional. Musk antara lain memecat banyak staf dan karyawan Twitter, yang membuat ia mendapat banyak tuntutan.

"Twitter mengalami penurunan pendapatan secara drastis, karena aktivitas para aktivis yang menekan para pengiklan. Padahal, tidak ada perubahan dalam moderasi konten dan kami melakukan apapun untuk menyenangkan mereka," tulis Musk dalam Twitternya pada 4 November lalu.

Mungkinkah lelang ini menandakan Twitter bangkrut? Pertanyaan itu dijawab tegas Nick Dove selaku Presiden Heritage Global Partner (HGP, sebuah perusahaan penasihat lelang) yang menangani lelang Twitter.

"Siapa pun yang berpikir lelang ini adalah untuk menghemat uang adalah bodoh," katanya.

"Kami tidak menentukan aset mana yang tidak dibutuhkan sebuah perusahaan. Sama seperti broker real estate yang tidak menentukan rumah atau bangunan mana yang harus dijual oleh klien mereka," ujar Dove menambahkan.

Melansir San Francisco Gate, peminat barang-barang lelang Twitter harus mendaftar untuk ikut serta. Pembayaran pun harus dibuat dalam 48 am setelah itu via transfer.

Jumlah lot yang ditawarkan pun bisa berubah-ubah sesuai dengan daftar.