Spesifikasi Kapal HSC Baru Bakamla RI, Diklaim Produk Dalam Negeri

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2022 05:45 WIB
Bakamla RI mendapat satu kapal baru berjenis HSC yang diklaim produk dalam negeri. Bagaimana spesifikasinya?
Ilustrasi. Bakamla RI mendapat kapal baru berjenis HSC yang dibuat di dalam negeri. (Sumber: Humas Bakamla)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mendapat satu unit kapal baru berjenis High Speed Craft (HSC). Simak spesifikasi kapal bernomor lambung HSC 32-03 yang diklaim produk dalam negeri tersebut.

Sebelumnya, peresmian kapal yang disebut buatan lokal itu dilakukan di dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/12). Peresmian itu dipimpin langsung Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia.

Kapal HSC tersebut memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal alumunium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi 6 orang. Melansir Marine Insight, kapal kategori HSC bisa digunakan untuk tujuan sipil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Kapal ini menggunakan tekanan udara untuk menjaganya bergerak dengan kecepatan tinggi di atas air. Kapal HSC juga memiliki mesin dan propelan turbin untuk menggerakannya.

HSC sendiri tergolong kapal yang populer sejak peluncurannya. Ada beberapa tipe kapal yang termasuk ke dalam kategori HSC yakni Hovercraft (kapal bantalan udara), kapal hydrofoil, kapal katamaran, dan kapal monohull.

Hovercraft merupakan generasi pertama HSC yang diperkenalkan. Kapal ini menggunakan tekanan udara untuk bergerak di atas air.

Kapal jenis ini sangat menjadi andalan untuk menjadi kapal penyelamat jika terjadi bencana alam di air. Kapal ini mendapatkan nama demikian karena kecenderungannya untuk mengapung di permukaan tanpa benar-benar menyentuh air.

Sementara itu, kapal hydrofoil biasanya mengadopsi penggunaan sayap dan penjungkit untuk mengangkatnya dari atas air dan melaju. Sistem yang sama juga digunakan pada helikopter yang bisa mendarat di atas air.

Lebih lanjut, kapal jenis katamaran (catamarans) diperkenalkan pada era 90an. Kapal ini menawarkan stabilitas di samping kecepatan yang tinggi.

Kapal katamaran juga disebut lebih unggul daripada dua varian sebelumnya. Pasalnya, ia menggunakan dua lambung yang memberikannya stabilitas terhadap melawan angin kencang.

Di saat yang sama, kapal monohull juga tetap populer meski hanya mengadopsi satu lambung. Hal itu dikarenakan sistem ballast-nya yang bagus yang membuat kapal jenis ini tetap stabil.

Ballast merupakan berat ekstra yang ditambahkan ke dalam kapal ketika sedang menurunkan muatan. Melansir Clearseas, tanpa itu, kapal akan mencelat dari air dan menjadi tidak stabil.

Kapal Ketiga Bakamla

Sementara itu, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengatakan kapal HSC ini merupakan kapal ketiga dimiliki Bakamla RI. Kapal ini akan diandalkan untuk penegakan hukum khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman penyelundupan.

Menurutnya, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak dengan menggunakan kapal berkecepatan tinggi. Alhasil, untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.

"Dengan hadirnya kapal HSC 32-03 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan," ungkapnya seperti dilansir rilis resmi Bakamla.

"Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots,"katanya mengakhiri.

(lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER