Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (30/12), netizen malah bertanya-tanya karena hampir tak terasa penerapannya.
"Kita telah mengkaji hingga 10 bulan, dan pertimbangan -pertimbangan berdasarkan angka-angka maka hari ini pemerintah putuskan mencabut PPKM," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).
Ia mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah mengkaji ulang angka-angka penanganan pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski status PPKM dicabut, Pemerintah masih memberlakukan status darurat kesehatan. Warga juga tetap disarankan memakai masker, pasien positif bisa jalan-jalan dengan bermasker, hingga PPKM bisa kembali diberlakukan jika kasus naik.
"Saya minta seluruh masyarakat komponen bangsa hati hati dan waspada. masyarakat harus tingkatkan kesadaran kewaspadaan menghadapi risiko covid. Pemakaian masker di keramaian harus tetap dilakukan," ujar Jokowi.
Menanggapi pengumuman ini, kata kunci 'PPKM' pun masuk posisi sembilan besar trending topic Twitter Indonesia per Jumat (30/12) pukul 18.26 WIB dengan 4.477 kicauan.
Warganet berkomentar beragam, mulai dari mendukung langkah ini mengingat angka kasus Corona [yang dilaporkan] yang tak lagi signifikan, hingga memprotesnya karena pencabutan masih setengah-setengah.
Komentar lainnya banyak yang bernuansa pesimistis karena dalam situasi PPKM pun orang masih bebas saja tanpa protokol kesehatan akibat pengawasan longgar.
"Semua bersorak ketika hari ini presiden mengumumkan pencabutan PPKM. Padahal selama ini PPKM resmi berlaku pun tiada bedanya dari hari-hari tanpa PPKM," kata akun Twitter @enidtranslator, Jumat (30/12).
Komentar tersebut cukup beralasan. Berdasarkan pantauan situasi selama beberapa bulan terakhir di lapangan, penerapan protokol kesehatan cukup longgar, apalagi di daerah berstatus PPKM level 1. Warga tampak beraktivitas seperti biasa tanpa masker, terlebih di perkampungan.
Kondisi ini tampak sangat kontras dengan penegakan PPKM di masa-masa puncak pandemi.
Lihat Juga : |
"emang kemarin2 ada ppkm ?" seloroh akun @safana_ryan.
"Di kehidupan sehari-hari sdh tdk ada beda antara ada atau tidak ada ppkm, jadi ya nggak ada pengaruh apa2 ke rakyat," kicau akun @wigRahman.
Senada, akun @101717y mengamini bahwa "Emg gk berasa ppkm sejak kmrn.. mana ada dibatasin. Nikahan kaesang aja mengundang masa."
Saking tak ada bedanya antara PPKM dan tidak, warganet @Persephone_oh pun mengaku "Sampek lupa ppkm tu apaan."
(lom/arh)