101 SCIENCE

Di Mana Burung saat Hujan?

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2023 08:47 WIB
Ilustrasi. Apakah burung gemar hujan-hujanan? (Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manusia akan berteduh di bawah sebuah bangunan ketika hujan turun. Apakah hal serupa dilakukan burung yang umumnya tidak tinggal di bawah atap?

Para pakar mengungkap burung tetap mencari tempat berteduh ketika hujan turun. Namun, mereka biasanya melakukan itu jika hujannya intensitas lebat.

"Sedikit hujan tidak membuat banyak burung khawatir, tetapi dalam badai yang sangat buruk, burung akan mencari tempat berlindung - jadi mereka mungkin akan muncul di halaman belakang Anda," kata Holly Parsons, Manajer Birdlife Australia, seperti dikutip dari ABC.

"Mereka akan menemukan beberapa semak lebat dan mereka akan pergi ke bagian pohon dekat batang dan berpegangan erat," tambahnya.

Meski binatang berukuran kecil ini berpotensi untuk tertiup, terluka, atau bahkan terbunuh karena hujan ekstrem, tetapi Parsons menyebut hewan ini cenderung dapat mengatasi hal tersebut.

Parsons menyebut beberapa burung memiliki ketahanan lebih dalam menghadapi badai. Burung berkicau atau "burung bertengger" seperti murai, currawong, dan burung peri adalah beberapa burung yang paling kokoh karena kaki mereka dirancang memiliki tiga jari ke depan dan tiga jari ke belakang untuk mencengkeram dahan.

Meski demikian, beberapa burung diketahui lebih rentan dibandingkan burung lain, salah satunya burung manakin putih.

Lihat Juga :

Dalam sebuah studi yang dilakukan ahli ekologi di University of Western Ontario di Kanada Alice Boyle, burung manakin putih cenderung mengalami stres ketika hujan turun.

Boyle dan timnya menemukan kadar hormon stres pada burung ini lebih tinggi ketika hari hujan, begitu pula kadar bahan kimia yang mengindikasikan burung membakar lemak cadangan karena kebutuhan makanannya menjadi lebih tinggi.

Secara perilaku, burung-burung ini juga diketahui bermigrasi ke wilayah yang lebih rendah ketika cuaca hujan.

"Hujan badai ini memiliki efek yang sangat kuat, baik secara perilaku maupun fisiologis, dengan cara yang belum pernah diketahui sebelumnya," ujar Boyle, seperti dikutip dari Science.

Boyle mengatakan tekanan hujan dapat mendorong burung terutama burung kecil yang harus makan terus-menerus untuk bertahan hidup untuk terbang menuruni bukit ke tanah yang lebih kering.

Selain pada burung, Boyle memperkirakan hal serupa terjadi pada hewan yang lebih kecil seperti kupu-kupu.

"Jika hujan menghalangi burung kecil untuk mencari makan, mungkin kupu-kupu akan lebih terdampak," katanya.

(can/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK