Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia, Cek Apa Itu Abacus Brain Gym

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2023 10:02 WIB
Siswa kelas 2 SD asal NTT, Hendrik Meo Tnunay, menjuarai Abacus World Competition 2022. Kompetisi apakah itu?
Ilustrasi. Seorang bocah NTT menjuarai Abacus Brain Gym. (iStockphoto/FamVeld)
Jakarta, CNN Indonesia --

Siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, berhasil menjuarai Abacus World Competition 2022. Kompetisi apakah itu?

Bocah yang akrab disapa Nono itu berhasil mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia. Nono menjadi satu-satunya siswa asal Indonesia yang meraih peringkat pertama pada kompetisi itu.

Dikutip dari situs Abacus Brain Gym, Nano jadi nomor satu di kategori The Best Champion of The Year dengan 15.201 kumpulan soal (count) serta skor 95,75. Kategori ini menunjukkan hasil total di tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di peringkat kedua ada Bala Abhyudaya Balasubramonian dari Qatar dengan 7506 count dan poin 96,71; peringkat ketiga Arya Shivade dari AS dengan 6.138 count dengan skor 97,71.

Dalam kategori Top 3 Champions at The Current Time, Nano juga memimpin dengan jumlah count 700 serta skor 96,97.

Kategori ini sendiri menunjukkan jumlah PR yang dituntaskan dan ranking yang dihitung sejak awal tahun ini.

Selain Nano, tercatat sejumlah peserta dari Indonesia di 20 besar kategori terakhir ini. Yakni, Rafael Putra Pakpahan (peringat 3), Eileen Quintisha Kineta Chahyadi (11), Khloe Nicole Tandiono (17), Cattleya Metta Oeyrantara (18).

[Gambas:Instagram]

Atas prestasi Nono ini, Gubernur NTT Kupang Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam unggahan di akun Instagram-nya, menyatakan "Prestasi yang sangat membanggakan NTT, Indonesia juga dunia, proficiat anak Nono!"

Ia pun menghadiri acara penyerahan Abacus Brain Gym Award (ABG) kepada Nono bersama Bupati Kupang, Founder ABG USA, dan Founder ABG Indonesia di Ruang Rapat Gubernur NTT.

Dalam acara tersebut, Nono diberi kesempatan untuk unjuk kemampuannya di bidang Matematika. Ia diminta menjawab soal yang dilontarkan secara lisan oleh juri.

Ia terlihat mampu menjawab semua soal dengan cepat dan tepat hanya dalam hitungan detik.

Apa itu abacus?

Dikutip dari situs resminya, Abacus Brain Gym sejatinya merupakan layanan kursus sempoa dan matematika yang sudah didirikan sejak 2003.

Juli Agustar, CEO dan pendiri Abacus Brain Gym, mengaku mulanya terinspirasi dari program matematika mental sempoa di sebagian besar negara Asia selama liburan keluarga pada 2001.

"Saya benar-benar tertarik dan terkesan dengan hasil pelatihan dengan mengamati anak-anak yang mengikuti matematika mental sempoa ini," ucapnya.

Sejak itu, dia melakukan lebih dari satu tahun penelitian ke banyak pusat pembelajaran sempoa di seluruh dunia sebelum kemudian mengembangkan ABG.

"Abacus Brain Gym adalah tentang membuat koneksi yang mengubah kehidupan anak-anak dari menutup celah keterampilan inovasi, kemajuan teknologi hingga ketimpangan pendapatan," ujar dia.

ABG pun mengklaim matematika sempoa sebagai metode paling efektif untuk memperkenalkan konsep abstrak matematika kepada anak-anak melalui representasi konkret manik-manik sempoa untuk eksplorasi fisik dan visual.

Platformnya menyediakan disiplin membangun rentang konsentrasi, kondisi hiper-belajar, retensi memori jangka pendek dan jangka panjang dan umpan balik langsung pada skor yang merangsang keterampilan peningkatan diri.

Lembaga ini menggunakan metode perhitungan mental. Hal itu dilakukan pada gambar virtual sempoa yang terbentuk di pikiran dan didasarkan pada prinsip perhitungan sempoa.

Dalam hal ini, sempoa hanyalah sebuah alat, melalui latihan rutin dimana anak-anak mampu memvisualisasikan dan menginternalisasi citra sempoa dalam pikiran mereka.

Pada intinya, ABG melatih siswa untuk menggunakan belahan otak kiri (sisi logika) untuk memanipulasi sempoa virtual (gambar), dan merangsang otak di belahan kanan (sisi abstrak).

(can/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER