Elon Musk Bantah Rumor Karyawan Twitter Sisa 1.300 Orang

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Jan 2023 18:20 WIB
Elon Musk menyatakan saat ini ada sekitar 2.300 karyawan aktif di Twitter Inc. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Twitter Inc Elon Musk membantah rumor yang menyebutkan jumlah karyawan Twitter berkurang hingga tersisa sekitar 1.300 karyawan. Dalam cuitannya, Musk menegaskan saat ini Twitter Inc memiliki sekitar 2.300 karyawan aktif.

Hal itu Musk sampaikan merespons CNBC yang pada Jumat (20/1) melaporkan bahwa jumlah karyawan tetap Twitter telah berkurang menjadi sekitar 1.300 orang, yang di antaranya kurang dari 550 engineers.

Dikutip dari Channel News Asia (CNA), CNBC sebelumnya mengutip catatan internal Twitter Inc, menyebut dari 1.300 karyawan yang tersisa itu, 75 orang sedang cuti. Sebanyak 40 di antaranya merupakan para engineers.

"Catatan itu salah. Ada sekitar 2.300 karyawan yang masih aktif dan bekerja di Twitter," kata Musk melalui akun Twitter @elonmusk, Sabtu (21/1).

"Masih ada ratusan karyawan yang mengerjakan kepercayaan dan keselamatan, bersama beberapa ribu kontraktor. Kurang lebih dari 10 orang dari perusahaan saya yang lain bekerja di Twitter," tambah dia.

Musk mengambil alih Twitter pada bulan Oktober 2022 dan dengan cepat melakukan sejumlah perubahan produk dan organisasi. Perusahaan meluncurkan tanda centang biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan juga memberhentikan sekitar 50 persen staf.

Musk juga sempat menimbulkan berbagai kontroversi setelah membeli Twitter. Ia sempat dituntut ramai-ramai oleh mantan karyawan yang dipecat. Namun, Musk menang dalam tuntutan tersebut.

Selain itu, platform media sosial itu baru-baru ini juga membatalkan larangan iklan politik di 2019 dan mengatakan akan melonggarkan kebijakan periklanan di Amerika Serikat dan menyelaraskan kebijakan iklannya dengan TV dan outlet media lainnya.

(khr/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK