Pakar Ungkap 'Daya Hancur' Radioaktif Cesium yang Jatuh di Australia

CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2023 17:30 WIB
Kapsul radioaktif jatuh dari truk pengangkut di Australia. Apa bahayanya bagi kesehatan manusia? Ilustrasi. Bahan radioaktif membahayakan untuk jangka panjang. (Istockphoto/Milos Dimic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah kapsul radioaktif mungil terjatuh dari sebuah truk di jalan raya tengah gurun Australia. Hal ini memicu pengamanan penuh dari aparat. Apa sebenarnya bahayanya?

Sebelumnya, raksasa pertambangan Rio Tinto mengucapkan permintaan maaf atas hilangnya kapsul perak seukuran mengandung cesium-137 yang cukup untuk mengirimkan 10 ledakan sinar-X setiap jam.

Kapsul tersebut jatuh di suatu tempat di sepanjang Jalan Tol 95 Australia Barat sepanjang 1.400 kilometer selama dua pekan terakhir.

Kapsul jatuh tersebut memicu proses pencarian yang luas.

Pencarian dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia bekerja sama dengan Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Australia.

Kapsul akhirnya ditemukan di Jalan Raya dekat kota Newman, dan akan dibawa ke fasilitas yang aman di Perth.

"Saya ingin menekankan ini adalah hasil pencarian yang luar biasa," kata Stephen Dawson, Menteri Layanan Darurat Australia Barat, lam pers pada Rabu (1/2), seperti dikutip LiveScience.

"Para kru pencari benar-benar telah menemukan jarum di tumpukan jerami," tambahnya.

Apa bahayanya?

Kapsul sepanjang 8 milimeter ini adalah bagian dari pengukur yang digunakan untuk mendeteksi bijih besi. Kapsul tersebut sedang diangkut ke selatan dari lokasi tambang Gudai-Darri di barat laut Australia ke ibu kota negara bagian Perth.

Malangnya, kapsul terjatuh saat getaran dari truk menyebabkan wadahnya lepas dan memantulkan kapsul ke jalan.

Kala pencarian dilakukan, masyarakat diperingatkan untuk berada setidaknya 5 meter dari perangkat untuk menghindari paparan yang dapat menyebabkan luka bakar radiasi, penyakit atau bahkan kematian.

Cesium-137 merupakan isotop radioaktif yang terbentuk ketika uranium-238 terbelah melalui fisi nuklir.

Menurut insinyur bahan nuklir di University of New South Wales Sydney Edward Obbard, dengan waktu paruh 30 tahun, cesium di dalam kapsul akan terus membahayakan selama satu abad.

"Jika Anda berdiri satu meter darinya selama satu jam, Anda akan menerima dosis radiasi sekitar 1 millisievert. Itu kira-kira seperdua puluh dari dosis yang boleh diterima oleh orang yang bekerja dengan radiasi dalam setahun," tulis Obbard, seperti dikutip The Conversation.

"Jika Anda lebih dekat ke kapsul, katakanlah 10 sentimeter atau lebih, Anda akan mendapatkan sekitar 100 millisievert per jam, yang bisa membuat Anda mengalami kerusakan nyata," imbuhnya.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER