Agnes Trending Topic Nomor 1, Benar Dia Tak Ada Logika di Kasus David?

Kata kunci 'Agnes' menjadi juara di trending topic Twitter menyusul kasus penganiayaan terhadap anak dari kader Gerakan Pemuda Ansor, David. Apakah dugaan netizen mendapat pembenaran dari temuan polisi?

Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo (MDS), anak pejabat Eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, menjadi tersangka kasus penganiayaan David. Insiden ini menyeret nama AG.

Netizen keburu mengungkap namanya sebelum kemudian almamater sang remaja, SMA Tarakanita 1 mengungkap nama lengkapnya serta status terkini di sekolahnya.

"Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak," menurut pernyataan sikap sekolah yang ditandatangi oleh Kepala SMA Tarakanita 1 Sr. Pauletta, Jumat (24/2).

Per Jumat (24/2) pukul 20.18 WIB, kata kunci 'Agnes' pun jadi pemuncak tangga percakapan Twitter dengan lebih dari 128 ribu kicauan.

Kata kunci terkait, seperti 'David' menyusul di peringkat kedua, 'LHKPN' di urutan 17, 'Umur 15' di peringkat 18, 'Rafael Alun Trisambodo' di ranking 20.

Narasi yang berkembang cenderung memojokkan AG dan perannya yang diduga menjadi pengadu ke Mario yang memicu penganiayaan yang membuat David koma itu. Selain itu, ia diklaim melakukan pembiaran dalam kekerasan tersebut.

Warganet menuding pengaduan AG itu membuat David koma, Mario tersangka, orang tuanya dicopot dari jabatannya, hingga Ditjen Pajak Kemenkeu diserang dikritik tajam soal gaya hidup mewah. 

"Bocah kicik 15 tahun bikin geger negara WKKWW," kicau akun @archaesd.

"Dampak dr aduan Agnes

1-mario dipenjara

2-david skr koma

3-bapaknya Mario diperiksa hartanya

4-bapaknya Mario diberhentikan klo terbukti salah

5-pegawai pajak harap2 cemas klo diperiksa

6-rakyat jd malas bayar pajak

7-negara berkurang sektor pendapatannya dr pajak," kicau akun @Khuluq3339991.

Warganet @unavailable_hmn menimpalinya dengan efek 'Agnes' lainnya.

"8-Kenaikan nilai inflasi karena tidak ada yang bayar pajak.

9-Kebutuhan menjadi sangat mahal.

10-Rakyat berontak

11-Terjadinya perang saudara.

12-Negara bangkrut total.

13-Dijajah kembali oleh sekutu.

14-Sejarah indonesia telah ter-reset," candanya.

Akun @jaemineya pun menilai AG mestinya jadi tersangka dengan merujuk pada video penganiayaan yang beredar yang menampilkannya sedang selfie.

"dia emg blm jdi tersangka tp dia salah ngevideoin tanpa bantu bahkan selfie pas korban dah ngga sadar. lo ngga usah samain caper nya abg lain sama caper nya agnes. umur dia 15/brp caper bikin anak org koma itu udah ngga wajar," tutur dia.

Akun @hikunadami, merujuk pada lagu 'Tak Ada Logika' milik Agnes Monica, pun menilai "Agnes ini kadang kadang tak ada logika."

Peran AG versi polisi

Aksi penganiayaan itu sendiri terjadi di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (20/2).

Atas perbuatannya, Mario ditetapkan sebagai tersangka Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsidair Pasal 351 ayat 2 KUHP dan ditahan.

Polisi juga menetapkan teman Mario, berinisial Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (SLRPL) sebagai tersangka diduga membiarkan kekerasan terhadap anak.

AG, yang diklaim mengadukan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan David kepadanya ke Mario, sejauh ini belum jadi tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi malah mengungkap AG tak mengadukan itu ke Mario.

"Perkembangan dari kemarin kan ada saksi baru yang kami temukan, itu saudari APA, itu yang menyampaikan perbuatan yang tidak baik itu, saksi APA menyamlaikan ke tersangka MDS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/2).

"Kemudian MDS mengonfirmasi ke anak saksi AG, setelah dibenarkan itulah yang membuat tersangka MDS emosi dan mengajak anak korban (David) untuk bertemu," ucap Ade Ary.

Ia bahkan menyebut AG sempat berupaya menolong David usai mengalami kekerasan. Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi berinisial N, orang tua teman David.

"Dari saksi saudari N yang menolong korban (David) itu menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuannya, pangkuan anak saksi AG," tuturnya.

"Hal itu dalam rangka pertolongan karena saksi N ibu dari rekan korban itu meminta tolong ke anak saksi AG untuk mengangkat kepala korban supaya aliran pendarahannya tidak masuk ke hidung," sambungnya.

Ade menyebut momen ini terekam dalam sebuah rekaman video di ponsel milik Mario.

Tak hanya itu, Kapolres menyebut AG sempat meminta Mario untuk menyelesaikan masalahnya dengan David secara baik-baik.

"Anak saksi AG di sebelah kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik baik," tuturnya.