
XL Buka Peluang Pakai Energi Terbarukan untuk Menara BTS

XL Axiata menyebut pihaknya tentu akan menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk site Base Transceiver Station (BTS) jika PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengembangkan energi tersebut.
"Kalau PLN kembangkan (EBT) akan kita pakai," kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata ketika melakukan site visit ke BTS Kutaraja di Ogan Kemiring Ilir, Sumatra Selatan, Senin (13/3).
Menurutnya, penggunaan energi dari PLN lebih baik ketimbang mengembangkan sendiri. Pasalnya, pengembangan energi secara mandiri malah bisa berujung inefisiensi.
"Kalau kita develop pembangkit energi sendiri di sini, nanti kalau di sini kelebihan kan enggak bisa kirim ke tempat lain, terlalu jauh," katanya.
"Lagipula lahannya juga terbatas kalau, misal, mau pakai solar panel," tambahnya.
Dalam kunjungannya ke site BTS Kutaraja, Gede melakukan pengecekan jaringan untuk mempersiapkan kenaikan trafik selama periode Ramadan hingga Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
XL Axiata memperkirakan akan ada kenaikan 30 persen trafik pada periode tersebut dibandingkan dengan hari biasa.
Selain itu, Gede juga sempat menguji baterai yang digunakan di site BTS. BTS tersebut dibekali dua set baterai Lithium untuk mengakomodir pasokan kebutuhan listrik BTS jika pasokan energi dari PLN tiba-tiba mati. Gede menyebut baterai ini dapat memasok energi untuk BTS hingga sekitar 4 jam.
Penggunaan baterai pada site BTS merupakan salah satu eksekusi XL Axiata dalam menerapkan prinsip Environmental , Social, and Governance (ESG). Baterai kini hadir di sejumlah site yang dulunya menggunakan genset sebagai sumber energi cadangan.
(lom/lth)[Gambas:Video CNN]