Mengingat Aksi 'Sadis' Insinyur Pencipta Ponsel Pertama 50 Tahun Lalu

CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2023 18:00 WIB
Insinyur Martin Cooper menciptakan perangkat seukuran batu bata tanpa kabel yang bisa menelpon 50 tahun lalu. Bagaimana bisa dia menciptakan perangkat itu?
Ilustrasi. Hp saat ini berkembang jauh dari ciptaan Cooper. (istockphoto/hocus-focus)

Setelah telepon pertama Cooper, masalah manufaktur dan peraturan pemerintah memperlambat perkembangan industri ponsel ke publik.

Misalnya, Cooper mengenang Komisi Komunikasi Federal, sebuah agensi di mana dia sekarang menjabat sebagai penasihat, berjuang untuk memilah-milah cara membagi saluran radio untuk memastikan persaingan.

Butuh satu dekade untuk versi telepon DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage) memasuki pasar, dengan harga US$3.900 atau senilai Rp58 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponsel itu mirip dengan yang digunakan Gordon Gekko di film "Wall Street", beratnya 1,1 kilogram dan tingginya sekitar 30 sentimeter.

Jika dibandingkan ponsel masa kini, iPhone 14 saja memiliki bobot 6 ons dan hanya punya dimensi layar sekitar enam inci. Sejumlah smartphone Android pun banyak dibanderol dengan harga jauh lebih ringan, Rp2,9 hingga Rp 4,4 jutaan.

Baru pada 1990-an ponsel modern lepas landas, karena ukurannya menyusut dan menjadi jauh lebih ramah pengguna. Saat ini, 97 persen orang Amerika memiliki ponsel, menurut sebuah studi tahun 2021 oleh Pew Research Center.

Bertahun-tahun sejak panggilan pertama itu, Cooper telah menulis sebuah buku tentang kekuatan transformasional telepon seluler, seperti tumbuhnya industri, menjadi pembicara dalam tur dan penampilan media.

Namun, dia tidak serta merta merangkul setiap aspek kemajuan teknologi modern.

"Terlalu banyak insinyur yang terpaku pada apa yang mereka sebut teknologi dan gadget, perangkat keras, dan mereka lupa bahwa seluruh tujuan teknologi adalah membuat hidup orang lebih baik, kata Cooper.

Namun, melihat ke belakang 50 tahun terakhir, Cooper sebagian besar menyetujui ke mana telepon telah membawa para individu.

Seorang pengguna iPhone dia suka menggunakan Apple Watch untuk melacak aktivitas renangnya dan menghubungkan alat bantu dengar ke ponselnya.

Cooper mengaku melihat kemajuan teknologi sebagai hal yang sangat positif bagi masyarakat.

"Saya seorang yang optimis. Saya tahu ada kekurangan pada ponsel. Kami memang memiliki orang yang kecanduan. Kami memiliki orang-orang yang berjalan di seberang jalan berbicara di ponsel mereka," kata dia.

Ia menilai secara keseluruhan ponsel telah mengubah umat manusia menjadi lebih baik dan menurutnya itu akan berlanjut di masa depan.

(can/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER