Hari Tanpa Bayangan Ramaikan Ramadhan 2023, Cek Daftar Kotanya

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2023 09:41 WIB
Ilustrasi. Hari tanpa bayangan akan terjadi di bulan Ramadhan 2023. (AFP PHOTO / LOIC VENANCE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia mengalami 'hari tanpa bayangan' di periode Ramadhan 2023 secara bergantian di beberapa wilayah akibat siklus Matahari. Cek jadwal fenomena itu.

Melansir situs resmi BMKG, hari tanpa bayangan atau kulminasi adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Saat itu, Matahari akan tepat berada di kepala pengamatnya atau di titik zenit. "Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang' sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri."

[Gambas:Instagram]

"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan" tulis BMKG.

Hari tanpa bayangan terjadi lantaran bidang ekuator atau rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Alhasil, posisi Matahari dan Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s/d 23,5 derajat LS.

Peristiwa itu disebut dengan gerak semu harian Matahari.

Pada tahun 2023, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September pukul 13.50 WIB.

"Ada pun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB, Matahari berada di titik balik Selatan," tulis BMKG.

Dua Kali Terjadi

Letak Indonesia yang berada di sekitar ekuator membuat kulminasi utama terjadi dua kali dalam satu tahun. Waktunya pun tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi antara 21 Februari di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh, dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober di Baa, NTT.

Dikutip dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ada beberapa tips agar fenomena ini dapat disaksikan.

"Yang pertama siapkan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan. Lalu letakkan di permukaan yang rata dan amati bayangan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya dengan foto atau rekaman video saat proses tidak adanya bayangan matahari," papar Periset Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang.

Andi juga menambahkan, apabila cuaca berawan, fenomena ini dapat disaksikan paling cepat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan. Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu lima menit tersebut bayangan akan muncul kembali.

Berikut daftar beberapa kota yang mengalami hari tanpa bayangan dan jadwalnya mulai hari ini:

Rabu (22/3): Weda, Halmahera Tengah, diprediksi akan mengalami Kumlinasi pada pukul 12.35.51 WIT, Gorontalo (11.54.49 WITA), Marisa, Pahuwato (11.59.13 WITA), Mempawah (11.51.12 WIB), Pekanbaru (12.21.21 WIB), Bangkinang (12.22.57 WIB)

Kamis (23/3): Sofifi (12.36.40 WIT), Kota Ternate (12.37.13 WIT), Jalilolo, Halmahera Barat (12.36.53 WIT). Kotamobagu (11.49.30 WITA), Toli-toli (12.03.29 WITA), Singkawang (11.50.46 WIB), Tanjung Pinang (12.08.39 WIB)

Jumat (24/3): Manado (11.47.05 WITA), Sambas (11.49.14 WIB)

Kamis dan Jumat (23/24/3): Kota Batam (12/10.34 WIB)

Sabtu (25/3): Tobelo, Halmahera Barat (12.34.06 WIT)

Minggu (26/3): Daruba, Morotai (12.32.40 WIT), Tanjung Radab, Berau (12.15.50 WITA)

Selasa (28/3): Tanjung Selor (12.15.44 WITA)

Rabu (29/3): Tarakan (12.14.33 WITA)

Kamis (30/3): Tahuna, Sangir (11.42.40 WITA), Malinau (12.18.08 WITA), Medan (12.29.54 WIB)

Jumat (31/3): Melonghuane, Talaud (11.37.36 WITA), Nunukan (12.13.43 WITA)

Sabtu (1/4): Kualasimpang (12.31.46 WIB)

Minggu (2/4): Lhok Kuala (12.39.13 WIB)

Senin (3/4): Lhokseumawe (12.34.57 WIB)

Selasa (4/4): Miangas (11.36.49 WITA), Banda Aceh (12.41.51 WIB)

Rabu (5/4): Sabang (12.41.34 WIB)

(lth/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK