Ahli Ungkap Gempa Magnitudo 4 di Cianjur Ulah Sesar Cugenang
Sesar Cugenang disebut sebagai sumber gempa bumi dengan Magnitudo (M) 4 di Cianjur pada Rabu (29/3).
Sebelumnya, gempa M 4,0 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 12.34 WIB.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar Cugenang," ujar Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3).
Ia menambahkan episenter atau pusat gempa itu terletak pada koordinat 6.84 LS dan 107.08 BT, berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Daryono mengungkap gempa itu terasa hingga ke berbagai wilayah seperti di wilayah Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III - IV MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata dia.
Berdasarkan monitoring BMKG, sejak 21 November 2022 saat gempa besar melanda Cianjur, hingga hari ini sudah terjadi 534 kali gempa susulan yang mengguncang wilayah tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ungkap Daryono.
Sebelumnya, Sesar Cugenang terungkap usai gempa M 5,6 yang memicu ratusan korban jiwa di Cianjur, Senin (21/11/2022). Mulanya, BMKG menuding Sesar Cimandiri. Analisis lanjutan menemukan sumber gempa tak terletak di patahan tersebut, tapi di sesar yang belum terpetakan.
BMKG menyebut Sesar Cugenang membentang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi paling tidak sembilan desa.
Delapan desa ada di wilayah Kecamatan Cugenang yakni Desa Ciherang, Desa Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan, dan Desa Benjot. Satu desa lainnya, Nagrak, ada di wilayah Kecamatan Cianjur.
(can/arh)