Peningkatan level air laut berpotensi menenggelamkan pulau-pulau kecil di Samudra Pasifik. Bukti nyata sudah terlihat di Kiribati, yang terdiri dari 33 pulau kecil.
Banyak penduduk di wilayah tersebut mengungsi dan terpaksa meninggalkan rumah karena pulau yang berpotensi tenggelam.
"Kita sedang melihat kehidupan laut tidak lagi ada, pemutihan karang, peningkatan air laut yang mencapai permukaan, dan sungai yang kering," kata Itinterunga Rae Bainenti dari Kiribati Climate Action Network.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepiting salju tumbuh subur di perairan dingin. Namun saat krisis iklim memanaskan lautan dan menyusutkan es laut, jumlahnya menurun drastis. Populasi kepiting salju menyusut dari sekitar 8 miliar pada 2018 menjadi hanya 1 miliar pada 2021.
Penurunan yang mengejutkan kemungkinan akan berdampak kepada seluruh ekosistem laut, serta memberikan pukulan berat bagi perikanan yang bergantung kepada kepiting tersebut.
Peningkatan temperatur di Pegunungan Alpen menghilangkan salju di daerah tersebut. "Salju dalam beberapa tahun terakhir benar-benar menghilang," kata Pakar Ekologi Hutan University of Padova, Marco Carrer.
Salju yang masih menutupi Alpen kini hanya tahan kurang dari satu bulan daripada rata-rata biasanya. Penurunan itu merupakan yang terparah dalam 600 tahun terakhir.
Gletser Thwaites di Antartika Barat dijuluki gletser "Kiamat" karena punya dampak luar biasa kepada permukaan laut global.
Ini adalah gletser terluas di dunia sekaligus salah satu gletser dengan perubahan tercepat. Para ilmuwan memperingatkan bahwa Thwaites seukuran Florida bertahan "dengan kukunya" saat lautan menghangat dan es mencair.
Karang Staghron terancam punah karena laut yang memanas serta pemutihan karang yang meluas. Pemutihan karang adalah saat ketika karang yang tertekan panas melepaskan alga yang hidup di jaringannya sementara pengasaman memperlambat pertumbuhan karang tersebut.
Ini masalah bagi terumbu karang di seluruh dunia karena polusi bahan bakar fosil yang menghangatkan planet mendorong suhu lautan lebih tinggi.
Pada tahun 2021, para ilmuwan menemukan bahwa luas global karang hidup telah berkurang setengahnya sejak tahun 1950-an karena perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan polusi.
Jenis kelamin penyu tergantung dari temperatur pasir tempat telur menetas. Temperatur pasir yang lebih hangat akan cenderung menghasilkan penyu betina.
Menurut penelitian tahun 2018, lebih dari 99% penyu muda yang ditemukan di pantai di bagian utara Great Barrier Reef, Australia adalah betina. Hal serupa ditemukan pada setiap penyu yang lahir di Florida AS dalam empat tahun terakhir.
(lth)