WhatsApp Payment Sudah Tersedia di Singapura, Indonesia Kapan?

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2023 09:30 WIB
Whatsapp telah meluncurkan fitur payment atau pembayaran di Singapura. Lantas, kapan giliran Indonesia?
Whatsapp meluncurkan fitur payment atau pembayaran di Singapura. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

WhatsApp telah meluncurkan fitur pembayaran dalam aplikasinya di Singapura pada pekan lalu. Kapan fitur serupa diluncurkan di Indonesia?

WhatsApp meluncurkan fitur pembayaran di dalam chat di Singapura setelah India dan Brasil. Di Singapura, Meta bermitra dengan Stripe untuk meluncurkan fitur tersebut.

WhatsApp telah membangun fitur pembayaran ini menggunakan Stripe Connect dan Stripe Checkout yang membuat pembayaran dalam aplikasi tersedia secara online dan offline. Dengan fitur tersebut, pengguna WhatsApp dapat melakukan pembayaran ke sebuah bisnis menggunakan kartu kredit, kartu debit, atau sistem transfer dana PayNow Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengguna Singapura kini dapat membayar bisnis lokal untuk barang dan jasa dengan lancar dan aman dalam chat WhatsApp," ujar Stephane Kasriel, Leading Commerce and FinTech di Meta dalam sebuah cuitan, Selasa (9/5).

Meta menyebut fitur untuk menerima pembayaran melalui WhatsApp hanya tersedia untuk beberapa bisnis saat ini. Namun, mereka berencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak bisnis dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan fitur ini, sebuah bisnis dapat mengatur fitur ini melalui WhatsApp Business, yang akan memandu mereka untuk mendapatkan akun Stripe.

Bagaimana dengan Indonesia?

Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian mengatakan WhatsApp di Indonesia sudah mengakomodir pembayaran, tetapi melalui platform pihak ketiga atau third party.

"Tepat sekali di Singapura payment sudah dilaunch. Namun di Indonesia kalau kita lepaskan dari hal tersebut, itu partner-partner third partynya kita, payment gateway, dan lain sebagainya, sudah bisa dikolaborasikan di dalam platformnya. Platform sourcing. Tapi dari third party," ujar Pieter dalam acara Meta Business Update and Business Messaging di Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Head of Industry Meta Indonesia Aldo Rambie menambahkan pembayaran yang dimaksud sifatnya off-site. Sedangkan terkait pembayaran on-site atau dalam aplikasi, dirinya belum dapat berkomentar.

Lihat Juga :

"Yang dimaksud adalah off-site, yang mana dari luar kami. Mengenai payment ke depannya kami belum bisa komentar," ujarnya.

Sebagai informasi, WhatsApp pertama kali meluncurkan layanan pembayaran di India dengan menggunakan jaringan Unified Payment Interface (UPI) negara tersebut pada 2020 dalam mode uji coba. Kemudian, pada 2022, Perusahaan Pembayaran Nasional India mengizinkan Meta untuk memperluas layanan ke 100 juta pengguna.

Dikutip dari Tech Crunch, pada Agustus lalu, WhatsApp memperkenalkan pengalaman berbelanja end-to-end dengan Reliance Jio di India, yang memungkinkan pelanggan memesan bahan makanan menggunakan aplikasi.

Bulan lalu, WhatsApp juga meluncurkan pembayaran merchant di Brasil, setelah mengizinkan pembayaran peer-to-peer selama hampir tiga tahun.

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER