WiFi atau Paket Data, Mana yang Lebih Banyak Dipakai Warga Indonesia?

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2023 13:30 WIB
Ilustrasi. Mayoritas warga Indonesia menggunakan paket data untuk internetan. (AFP/TOBIAS SCHWARZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023 mengungkapkan mayoritas warga di Indonesia menggunakan paket data ponsel untuk berselancar di internet.

Berdasarkan hasil survei APJII berjudul Penetrasi dan Perilaku Internet 2023, sebanyak 77,31 responden menggunakan mobile data untuk berselancar di dunia maya.

Sedangkan 20,76 persen menggunakan Wi-Fi di rumah. Namun pengguna internet rumah tahun ini meningkat 0,15 persen dibanding tahun sebelumnya.

Lihat Juga :

"Ada kenaikan 0,15 persen di Wi-Fi dan ada penurunan penggunaan mobile data 0,33 persen dibanding tahun lalu," kata Sekjen APJII Zulfadly Syam di Jakarta, Senin (15/5).

Selain itu survei APJII juga mengungkapkan perangkat yang digunakan untuk mengakses internet. Sebanyak 99,51 persen responden menggunakan perangkat smartphone dan tablet dan 7,37 persen menggunakan komputer atau laptop.

Tujuan mengakses internet paling tinggi untuk mengakses sosial media dan perpesanan instan yaitu 3,3 dari skor 4; 3,15 mengakses informasi dan berita; dan 3,11 untuk bekerja dan sekolah.

Survei APJII dilakukan selama periode 10 Januari - 27 Januari 2023 yang mencakup 38 provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 8.510 responden.

Dari survei tersebut, APJII juga menghitung total pengguna internet di Indonesia, yaitu sebanyak 215.625.156 jiwa dari total populasi 275.773.901 jiwa.

Metode pengumpulan data menggunakan wawancara kuisioner dengan teknik multi-stage random sampling. Para responden juga diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban.

Sementara itu, Pulau Jawa masih berstatus sebagai pulau dengan penetrasi internet paling banyak di Indonesia yakni 81,83 persen dengan tingkat kontribusi 58,51 persen.

Di urutan kedua ada Bali dengan penetrasi 80,88 persen, kemudian Kalimantan (78,71 persen) Sulawesi (73,59 persen), Sumatera (73,50 persen), Maluku (73,45 persen), Nusa Tenggara (72,32 persen), dan Papua (63,15 persen).

Di sisi lain, Whatsapp melesat sebagai media sosial percakapan (chat) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Aplikasi garapan Meta itu unggul hampir 40 persen lebih dari 'saudaranya', Facebook Messenger.

Dari total responden, sebanyak 98,63 persen mengaku menggunakan Whatsapp, disusul Facebook Messenger (46,00 persen). Bagi Whatsapp, jumlah itu naik sekitar 0,56 persen dari jumlah tahun lalu.

Di peringkat ketiga, ada Telegram dengan 12,91 persen. Sementara, Instagram Direct Messenger (10,72 persen), Line (2,07 persen), dan Twitter (0,41 persen).

(can/lth)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK