400 Spesies di Mekong Terancam Punah, Lagi-lagi Ulah Manusia

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 12:19 WIB
Nyaris 400 spesies di wilayah Mekong Besar terancam punah karena hilangnya habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Ilustrasi. Hampir 400 spesies di wilayah Mekong Besar terancam punah. ( AFP/TANG CHHIN SOTHY).
Jakarta, CNN Indonesia --

World Wildlife Fund (WWF) menyebut hampir 400 spesies yang baru saja ditemukan di wilayah Mekong terancam punah akibat hilangnya habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Spesies itu termasuk anggrek yang terlihat seperti karakter Pertunjukan Muppet.

"Spesies yang luar biasa ini mungkin baru dalam ilmu pengetahuan, tetapi mereka telah bertahan dan berevolusi di wilayah Mekong Besar selama jutaan tahun, mengingatkan kita manusia bahwa mereka ada di sana jauh sebelum spesies kita pindah ke wilayah ini," kata K. Yoganand, Pemimpin satwa liar regional Mekong Besar WWF, dikutip dari CNN, Rabu (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki kewajiban untuk melakukan segalanya untuk menghentikan kepunahan mereka dan melindungi habitat mereka dan membantu pemulihan mereka," tambahnya.

Ia merinci para ilmuwan menemukan 290 tumbuhan, 19 spesies ikan, 24 amfibi, 46 reptil, dan satu mamalia di Mekong. 

Temuan tersebut menggarisbawahi keanekaragaman hayati yang kaya di wilayah telah menjadi rumah bagi lebih dari 300 juta orang di Thailand, Myanmar, Laos, China, Kamboja, dan Vietnam.

Temuan ini juga berfungsi untuk menyoroti meningkatnya ancaman yang ditimbulkan terhadap satwa liar akibat ulah manusia, yang berulang kali memicu kepunahan banyak spesies. 

Keanekaragaman hayati yang kaya di wilayah Mekong Besar menghadapi tekanan luar biasa dari pembangunan ekonomi dan pertumbuhan populasi manusia.

Truong Q. Nguyen, Akademi Sains dan Teknologi Vietnam yang menulis kata pengantar untuk temuan WWF mengatakan pertumbuhan populasi itu mendorong penggundulan hutan, polusi, dan memicu eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

(tim/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER