Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklaim kotanya akan punya koneksi internet tercepat di Indonesia. Memangnya seberapa cepat saat ini, dan sejauh apa gap-nya dengan kota lain?
Target tersebut terkait dengan kerja sama Pemerintah Kota Solo dengan Huawei dalam proyek infrastuktur jaringan di kompleks Solo Techno Park (STP).
"Bentuk kerja samanya internet tercepat se-Indonesia. Sudah siap semua, tinggal MoU saja," kata Gibran, di kantornya, Solo, Rabu (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahap awal, Huawei akan membangun internet kecepatan tinggi menggunakan teknologi 5G dan jaringan fiber optik.
"Dimulai dari STP, nanti digedekke (diperluas) se-Solo," katanya.
Jika kerja sama tersebut terealisasi, kecepatan koneksi internet di Solo akan meningkat tajam tak kalah dengan negara lain.
"Yang paling cepat siapa yang dekat-dekat sini? Singapura? Ya itu," kata Gibran.
Lihat Juga : |
Memangnya seberapa jauh beda kecepatan internet Singapura dan Solo?
Berdasarkan data Speedtest Global Index dari Ookla per April, Singapura menempati posisi 29 dunia dalam hal kecepatan internet seluler (mobile).
Rinciannya, kecepatan download 71,69 megabit per detik (Mbps), upload 14,62 Mbps, dengan latensi (nilai delay transfer data) 17 milisecond (ms).
Jaringan internet tetapnya (fixed broadband) bahkan menempati ranking 1 dunia, dengan kecepatan unduh 242,01 Mbps, kecepatan unggah 203,74 Mbps, dan latensi 4 ms.
Sementara, Solo, di periode yang sama, punya jaringan seluler dengan kecepatan download 25,18 Mbps, upload 16,86 Mbps, dan latensi 28 ms.
Operator seluler yang punya jaringan di Surakarta antara lain, berturut-turut berdasarkan kecepatannya, adalah Telkomsel 19-78 Mbps, Indosat 8- 42 Mbps, Tri 5-37 Mbps, Smartfren 8-42 Mbps, dan XL 5-33 Mbps.
Dalam hal jaringan tetap, Solo punya kecepatan download 21,16 Mbps, upload 9,73 Mbps, dan latensi 9 ms.
Provider yang menyediakan fixed broadband di kota ini antara lain Biznet 17-68 Mbps, First Media 19-47 Mbps, Telkomsel (IndiHome) 9-33 Mbps, Wortel 10-28 Mbps.
Jauh kan bedanya?
Di dalam negeri sendiri ada sejumlah wilayah dengan internet lumayan ngebut, setidaknya dibanding Solo. Kejutannya, kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) tak masuk papan atas.
Kawasan dengan internet terngebut di daerah ini adalah Jakarta Pusat dengan jaringan seluler yang punya kecepatan download 30,04 Mbps, 15,36 Mbps, dan latensi 20 ms.
Jaringan tetapnya punya kecepatan unduh 35,98, unggah 25,07, dan latensi 4 ms.
Menurut Speedtest, internet yang lebih ngebut di RI ada di Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Jaringan selulernya memiliki kecepatan unduh 40,70 Mbps, unggah 15,40 Mbps, dengan latensi 33 ms. Jaringan tetapnya memiliki kecepatan unduh 28,80 Mbps, unggah 26,54 Mbps, dan latensi 5 ms.
Wilayah lain yang internetnya ngebut juga masih dari Bali. Yakni Kuta, dengan kecepatan unduh seluler 39,85 Mbps, unggah 19,81 Mbps, dan latensi 33 ms.
Untuk jaringan tetapnya, Kuta punya kecepatan download 26,61 Mbps, upload 25,32 Mbps, dan latensi 5 ms.
Di luar dugaan, Aceh punya jaringan seluler lumayan dengan kecepatan download 36,60 Mbps, upload 14,84 Mbps, dan latensi 30 ms. Untuk fixed broadband-nya, Serambi Mekkah punya kecepatan unduh 23,93 Mbps, unggah 9,86 Mbps, dan latensi 12 ms.
(tim/arh)