Tak Laku, Youtube akan Suntik Mati Youtube Stories

Youtube akan menyuntik mati fitur Youtube Stories per bulan depan. Kalah bersaing menjadi penyebab usia fitur tersebut hanya seumur jagung.

Youtube meluncurkan Youtube Stories pada 2019 untuk melawan hegemoni Instagram Stories. Sebelumnya, Youtube juga meluncurkan Youtube Shorts untuk menandingi TikTok.

Sayangnya, Youtube Stories tidak laku di pasaran. Menurut Youtube, kreator yang menggunakan keduanya melihat Youtube Shorts "lebih banyak" menarik pelanggan (subscribers) ketimbang Stories.

Melansir Mashable, Youtube menerangkan penutupan fitur Stories akan membuat mereka lebih fokus ke fitur lainnya. Belakangan, Youtube secara khusus fokus ke fitur video pendek seperti Youtube Shorts dan Community post, yang baru-baru ini tersedia untuk semua kanal.

Sebelumnya, Community hanya tersedia untuk sebuah kanal yang telah memiliki seribu subscribers. Youtube Stories sendiri akan efektif dinonaktifkan pada 26 Juni bulan depan.

"Sekarang, ada banyak cara untuk berkreasi di Youtube -mulai dari Community post hingga Shorts, ke long-form dan siaran langsung," demikian pengumuman Youtube.

"Untuk memprioritaskan fitur-fitur kunci itu, Stories dihilangkan,"

"Saat Stories dihentikan, kami melihat bahwa Community post dan Youtube Shorts merupakan alternatif hebat yang bisa menghadirkan koneksi dan percakapan berharga untuk audiens,"

Melansir laman Google Support, pengguna yang sudah telanjur membuat Stories pada 26 Juni akan tetap aktif hingga tujuh hari setelahnya.

"Mulai 26/6/2023, opsi untuk membuat YouTube Story baru tidak akan tersedia lagi. Story yang sudah ditayangkan pada tanggal tersebut akan kedaluwarsa 7 hari setelah pertama kali dibagikan," tulis Youtube.

Youtube menambahkan, story pengguna yang diunggah pada tanggal tersebut akan bisa dilihat hingga tujuh hari setelahnya. Namun fitur Youtube Stories tetap akan dimatikan dan tidak bisa digunakan kembali setelah tanggal tersebut.