14 KK Dievakuasi Imbas Tanah Geser Bulukumba, Pakar Jelaskan Sebabnya

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 18:55 WIB
Ilustrasi. Tanah bergeser terjadi di Bulukumba, Sulsel. (iStockphoto/Armastas)
Makassar, CNN Indonesia --

Warga Dusun Sappang, Desa Borong, Kecamatan Herolange-Lange (Herlang), Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dikagetkan dengan tanah bergeser hingga retak. Pakar ungkap sebabnya.

Akibat insiden ini, 14 Kepala Keluarga (KK) pun harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bulukumba.

Tenda-tenda pengungsian sementara pun didirikan.

Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin Ilham Alimuddin menjelaskan penyebab fenomena ini.

"Iya, ini fenomena namanya mass movement atau pergerakan massa atau material," kata dia, kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (27/5).

Menurut dosen Teknik Geologi Unhas ini, kejadian pergeseran tanah di Kabupaten Bulukumba terjadi akibat adanya aktivitas tektonik.

"Bisa terjadi karena adanya aktivitas tektonik minor atau patahan," ungkapnya.

Daerah Kecamatan Herlang tersebut, kata Ilham merupakan daerah yang dilewati oleh jalur patahan yang aktif. Walhasil, area ini sangat rawan bagi masyarakat di lokasi tersebut.

"Memang daerah ini dilewati jalur patahan aktif yang dapat menyebabkan pergerakan massa batuan. Di jalur patahannya sebaiknya dihindari, karena sewaktu-waktu akan bergerak lagi. Kecuali sudah dikaji dan dimitigasi bisa dengan kontruksi tertentu," pungkasnya.

Menurut keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, wilayah Herlang memang masuk ketegori menengah hingga tinggi dalam hal potensi gerakan tanah.

Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah berarti tanah di zona ini berpotensi bergerak jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara, zona dengan potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah berarti gerakan tanah bisa terjadi jika curah hujan di atas normal dengan kemungkinan aktifnya kembali gerakan tanah lama.

(mir/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK