Handphone alias hp yang mati secara tiba-tiba ketika sedang digunakan memang menjengkelkan. Namun, sebenarnya ada cara mengatasi hp mati sendiri yang bisa Anda coba.
Hp yang mati sendiri biasanya disebabkan oleh banyak faktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari cache menumpuk, error pada sistem operasi di hp, hingga terdapat bug. Selain itu bisa juga sumber masalahnya ada pada hardware, seperti terdapat kerusakan pada baterai, hp yang overheat, atau memang kondisi hp yang telah rusak.
Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tak mungkin dampaknya menyebabkan hp jadi sering mati sendiri.
![]() |
Mengutip dari GTricks, terdapat sejumlah masalah dan cara untuk memperbaiki hp yang sering mati sendiri.
Penyebab paling umum hp mati adalah baterai yang tidak pas posisinya atau kendur sehingga melepaskan diri dari konektor telepon saat kamu menggoyangkan atau menyentaknya.
Untuk memastikannya, cobalah hidupkan ponsel dan goyangkan perlahan. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menepuk bagian belakang ponsel ke tangan dengan perlahan.
Matinya hp secara tiba-tiba juga bisa terjadi karena baterai rusak atau bocor. Kamu bisa menggunakan aplikasi Android AccuBattery untuk melihat status baterai.
Aplikasi tersebut dapat menunjukkan status baterai dan membantu memperpanjang masa pakainya.
Cara mengatasi hp sering mati sendiri bisa kamu lakukan dengan membuka casing hp. Casing hp biasanya terbuat dari bahan isolator seperti plastik atau kulit sehingga menahan panas di dalam dan dingin di luar.
Kejadian itu bisa membuat panas berlebih di dalam hp. Maka itu sebaiknya lepaskan casing ponsel hingga hp tidak panas lagi. Jika casing menjadi masalah, gantilah dengan yang lebih terbuka.
Lihat Juga : |
Salah satu persoalan hp mati sendiri bisa disebabkan oleh tombol daya yang longgar. Kamu bisa menekan tombol daya beberapa kali dan pastikan berfungsi dengan lancar.
Tombol harus terasa mulus saat ditekan dan juga langsung keluar saat kamu melepaskannya. Jika tersangkut, kamu bisa menggunakan pinset atau sejenisnya untuk menariknya ke luar.
Opsi yang satu ini bisa kamu lakukan dengan konsekuensi kehilangan data yang belum dipindahkan ke hardisk. Namun hal tersebut bisa kamu lakukan ketika berkaitan dengan masalah software hp.
Sebaiknya, kamu pindahkan data di hp terlebih dahulu sebelum melakukan reset.
Jika persoalan matinya hp berkaitan dengan software, kamu bisa menggunakan safe mode di pengaturan yang berguna memperkecil masalah yang terjadi, seperti dikutip dari WonderShare.
Jika kamu bisa menggunakan safe mode, jangan lupa untuk menghapus beberapa aplikasi yang tidak penting atau sudah tidak terpakai.
Masalah matinya hp mungkin diakibatkan oleh update perangkat lunak atau aplikasi yang terganggu pengunduhannya. Sebaiknya kamu periksa koneksi internet untuk melakukan pengunduhan secara normal.
Selain itu, penyebab ponsel mati juga bisa diakibatkan oleh aplikasi yang tidak terjamin keamanannya saat kamu membukanya. Jika memang begitu sebaiknya hapuslah aplikasi tersebut.
Demikian cara mengatasi hp sering mati sendiri yang mungkin kamu alami. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)