Cara Kerja Kapal Selam OceanGate yang Meledak di Kedalaman Laut
Kapal selam wisata mili OceanGate, Titan dilaporkan meledak di bawah air saat tengah melakukan penyelaman di wilayah tenggelamnya Kapal Titanic. Bagaimana sebetulnya cara kerja kapal selam wisata itu?
OceanGate Expeditions mengatakan Titan dirancang untuk mengangkut hingga lima orang hingga kedalaman 4.000 meter. Sedangkan reruntuhan kapal pesiar Titanic berada di dasar laut sekitar 3.800 meter di bawah permukaan.
Titan memiliki berat 9.525 kilogram dan dapat melaju dengan kecepatan 3 knot (3-1/2 mil per jam) dengan menggunakan pendorong listrik. Setelah penumpang menaiki Titan, suhu di dalam kapal menjadi panas dengan cepat sebelum menjadi lebih dingin saat turun ke dasar laut.
Perusahaan mengatakan kapal ini dibekali dengan lampu LED, sistem navigasi sonar dan peralatan kamera kelas atas. Kapal ini juga memiliki satu jendela untuk melihat pemandangan di bawah laut.
OceanGate mengatakan bahwa Titan didukung dengan sistem, yang dapat membuat lima orang bisa tetap hidup hingga 96 jam di dalam air, seperti dikutip dari Reuters.
Setelah penumpang berada di dalam, pintu palka akan dikunci. Penumpang biasanya duduk di lantai, menyandarkan punggung mereka ke dinding yang melengkung. Di dalamnya terdapat toilet sederhana yang bisa digunakan oleh para penumpang.
Titan diluncurkan melalui kapal induk yang membawa hingga ke tengah laut. Kemudian Titan diluncurkan ke bawah laut dan dioperasikan menggunakan pengontrol joystick. Pekerja OceanGate di kapal permukaan melacak lokasi Titan dan mengirim pesan teks ke pilot dengan instruksi navigasi.
Dikutip dari CNN, Titan dioperasikan menggunakan pengontrol nirkabel seperti pada stick PlayStation. Jika remote gagal, baling-baling dapat dikontrol melalui sistem kabel internal.
Titan berkomunikasi dengan kapal induknya melalui pesan teks, dan kapal selam ini diharuskan berkomunikasi setiap 15 menit. Komunikasi terakhir antara kapal dan Pangeran Kutub terjadi pada pukul 11:47 pagi hari Minggu.
"Kapal ini beroperasi di bawah perintah ketat untuk menjaga jarak dari reruntuhan Titanic agar tidak terjerat atau terperangkap dalam puing-puing," kata Aaron Newman, seorang investor di OceanGate.
Titan memiliki dimensi kira-kira seukuran minivan dengan ruang yang hanya cukup untuk lima orang dewasa. Dalam pelayarannya, Titan bisa menyelam hingga dasar samudra Atlantik Utara dan di dalamnya memiliki sistem yang bisa berubah dari panas ke dingin.
Kapal selam mini ini juga dilengkapi dengan sistem pemberat yang dapat membantu stabilitasnya.
Sebelum melakukan pelayaran, para awak kapal diberitahu bahwa mereka dapat melepaskan pemberat dengan mengayunkan kapal atau menggunakan pompa pneumatik untuk melepaskan pemberat tersebut.
Jika semuanya gagal dan kapal tidak bisa kembali ke permukaan, tali yang menahan pemberat dirancang untuk terlepas setelah 24 jam agar secara otomatis Titan bisa kembali ke permukaan laut.
Tim SAR berhasil menemukan puing-puing kapal selam wisata Titanic yang hilang sejak empat hari lalu di Samudra Atlantik. Kapal itu diduga meledak karena tekanan bawah air yang sangat tinggi.
Pada Jumat (23/6), OceanGate Expeditions mengeluarkan pernyataan duka cita atas kematian lima orang di dalamnya, yaitu CEO dan pendiri OceanGate, Stockton Rush, pengusaha Inggris Hamish Harding, penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet, miliarder Pakistan Shahzada Dawood, dan putranya, Suleman Dawood.
(can/lth)