Badan Antariksa Rusia Rekrut Milisi untuk Perang Melawan Ukraina
Badan antariksa Rusia Rocosmos ternyata ikut merekrut dan melatih personel untuk keperluan invasi ke Ukraina.
Hal itu diketahui lewat laporan Financial Times yang dikutip Space, yang menyebut Rocosmos ingin menciptakan batalion 'Uran'. Nama itu diambil dari bahasa Rusia untuk Uranus.
Personelnya terdiri dari para karyawan Rocosmos."Perusahaan negara Roscosmos memanggil Anda untuk bergabung dengan batalion sukarelawan Uran di mana Anda akan dilatih untuk memenangkan perang besar ini," demikian terungkap dalam salah satu video perekrutan.
Lihat Juga : |
Rocosmos juga disebut menawarkan insentif finansial untuk mereka yang mendaftar. Bonus-bonus itu melebihi remunerasi yang diterima sebagian besar karyawan Rocosmos.
Dikutip dari Ars technica, setiap orang bisa menerima US$1.200 atau Rp18 juta sebagai bonus pendaftaran. Selain itu, mereka yang mendaftar juga akan menerima gaji bulanan sebesar 270 ribu rubel atau Rp48,4 juta.
Usaha perekrutan ini disinyalir dilakukan untuk menghindari kepanikan publik. Pemerintah Rusia merasa jika draft warga yang wajib militer diumumkan, hal itu akan membuat moral publik jatuh.
Roscosmos belum secara terbuka mengakui upaya perekrutan tersebut. Itu mungkin karena Rocosmos dikecualikan dari sanksi yang dijatuhkan oleh Barat pada industri Rusia lainnya setelah invasi Ukraina.
Contohnya terlihat pada kerjasama dengan Badan Antariksa dan Penerbangan AS (NASA). Para astronaut AS bisa menumpang pesawat Russia untuk pergi ke luar angkasa begitu juga sebaliknya.
Jumat lalu, misalnya, NASA mengumumkan bahwa kosmonot Roscosmos Konstantin Borisov akan terbang sebagai spesialis pada misi ketujuh SpaceX ke stasiun luar angkasa pada Agustus nanti.
Lihat Juga : |
Sejauh ini, Kongres AS mengizinkan NASA untuk terus bekerjasama dengan Roscosmos namun dengan syarat. NASA harus diam mengenai keterlibatan Rocosmos dalam perang di Ukraina.
Namun, seorang pejabat senior antariksa mengatakan, jika keterlibatan Roscosmos dalam perekrutan tentara telah dikonfirmasi oleh pemerintah AS.
Alhasil, kemungkinan besar akan ada pertanyaan diajukan tentang mengapa Rocosmos dibebaskan dari sanksi.
"Ini tidak akan berjalan dengan baik begitu juga seharusnya," kata ofisial itu kepada Ars. "Tanggapan dari Eropa mungkin berdampak juga."
(lth)