Selain dipengaruhi oleh magnitudo dan jarak dari sumber gempa, Daryono menerangkan efek gempa juga dipengaruhi struktur tanah.
"Karena di daerah yang sedimen tanah lunak dengan ketebalan tertentu itu akan terjadi resonansi gelombang gempa, sehingga terjadilah poses amplifikasi atau perbesaran guncangan gempa," jelasnya.
"Sehingga, bisa jadi tempat jauh dr Yogyakarta, karena zona tersebut tanah lunak bisa mengalami resonansi dan amplifikasi. Guncangannya yang dirasa cukup besar meski lokasinya cukup jauh dari Yogyakarta," ujar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menuturkan lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah daerah selatan Provinsi DIY dan Jawa Tengah.
Morfologi daerah tersebut pada umumnya merupakan dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal pada bagian utara. Wilayah pantai daerah tersebut secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah lunak (kelas E).
Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh endapan Kuarter (periode geologi muda, 2 juta tahun terakhir). Bentuknya berupa aluvial (tanah dari endapan) pantai, aluvial sungai, dan batuan rombakan gunung api muda.
Selain itu, ada batuan berumur Tersier (periode geologi 66 juta hingga 2,6 juta tahun yang lalu). Bentuknua, berupa batuan sedimen (batu pasir, batu lempung, batu lanau, batu gamping).
PVMBG menyebut sebagian batuan berumur Tersier dan batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.
"Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan," menurut keterangan itu, "sehingga rawan gempa bumi."
PVMBG juga kerawananan di daerah yang punya batuan yang sudah lapuk juga makin tinggi jika lokasinya di daerah perbukitan dan saat hujan lebat.
"Akan berpotensi terjadi gerakan tanah apabila dipicu guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi," kata PVMBG.
(arh)