Kronologi Pembatasan Twitter, Akses ke Postingan Makin Bertambah
Twitter melonggarkan pembatasan jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna. Simak rincian angka terbaru dari pemilik platform ini, Elon Musk.
Sebelumnya, para pengguna di puluhan negara melaporkan Twitter down. Keluhan akses Twitter senediri mulai muncul di Indonesia pada Sabtu (1/7) pukul 19.00 WIB.
Musk kemudian mengakui platformnya menerapkan batasan sementara "demi mengatasi data scraping dan manipulasi sistem yang ekstrem."
Data scraping alias data extraction merupakan teknik untuk mengekstrak data dari website, database, secara otomatis untuk kemudian menyimpannya ke dalam file.
Musk mengatakan Twitter tengah melawan dengan "data scraping tingkat ekstrem" dari "ratusan organisasi" dan "manipulasi sistem". Pembatasan akses ini, katanya, merupakan langkah penting untuk mengekang isu mendesak tersebut.
Dia tidak mengatakan secara spesifik pihak yang mengorek data Twitter, atau berapa lama masalah itu bertahan, dan manipulasi sistem macam apa yang menerpa platform.
Meski begitu, orang terkaya dunia versi Forbes ini sebelumnya sempat mengaku prihatin dengan data scraping di Twitter dan akan mengambil tindakan terhadap pelaku.
Musk juga sempat marah karena Microsoft "secara ilegal" menggunakan data Twitter dan mengancam bahwa ini adalah "waktunya gugatan".
Namun, menurut pengembang, dikutip dari TechCrunch, 'serigala jahat besar' yang dilawan Twitter saat ini tampaknya adalah Twitter itu sendiri. Bug di aplikasi web Twitter mengirimkan permintaan ke Twitter dalam putaran tak terbatas.
Ini bukan gangguan teknis pertama yang dihadapi Twitter dalam beberapa bulan terakhir. Awal pekan ini, Twitter mulai membatasi akses ke platformnya bagi siapa saja yang tidak masuk ke akun.
Masalah itu terjadi pada saat raksasa media sosial Meta dilaporkan bersiap untuk meluncurkan saingan Twitternya sendiri.
Berikut kronologi pembatasan akses ke Twitter:
Pembatasan awal, 1 Juli
Pada saat itu, Musk mengaku memberikan pembatasan berupa:
1. Akun terverifikasi (yang langganan centang biru) dibatasi untuk membaca 6.000 twit per hari.
2. Akun yang tidak diverifikasi 600 postingan.
3. Akun baru yang tidak diverifikasi 300 posting sehari.
Angka itu kemudian direvisi Musk beberapa kali, pada Minggu (2/7) dini hari WIB.
Revisi awal, 2 Juli pukul 01.46 WIB
1. Akun centang biru dibatasi untuk membaca 8.000 postingan per hari.
2. Akun tak berlangganan centang biru dibatasi 800 postingan.
3. Akun baru yang tidak terverifikasi mencapai 400 posting sehari.
Revisi kedua, 2 Juli pukul 04.49 am
1. Akun terverifikasi cuma bisa membaca 10 ribu kicauan per hari.
2. Akun tak terverifikasi dibatasi 1.000 postingan.
3. Akun baru yang tidak terverifikasi 500 posting sehari.