
Roket Ariane 5 milik ESA meluncur ke luar angkasa pada Rabu (5/7).
Ariane 5 terbang membawa dua satelit komunikasi militer milik Prancis dan Jerman.
Peluncuran ini pun sekaligus menandakan akhir dari Ariane 5 yang sudah bertugas selama 27 tahun.
Tugas Ariane 5 pun nanti akan dilanjutkan oleh penerusnya, Ariane 6, mulai 2024 mendatang.
ESA selama ini sangat bergantung pada Ariane 5, Soyuz milik Rusia, dan Vega milik Italia untuk misi luar angkasa.
Namun ketegangan Rusia-Ukraina membuat Soyuz ditarik mundur dari kerja sama dengan ESA.
Sementara Vega dikandangkan untuk sementara imbas dari kegagalan peluncuran pada Desember tahun lalu.
Dengan kondisi itu, Ariane 6 diharapkan sudah siap menjalani uji coba pada akhir tahun ini.