Telkom menemukan kejanggalan dari kasus kebocoran 35 juta data yang diduga milik IndiHome. Perusahaan juga berharap tak jadi target sasaran pembocor data Bjorka.
Sebelumnya, situs blog yang mengaku sebagai Bjorka, pembocor data yang menghilang usai bikin geger RI pada 2022, mengungkap bocoran data dari yang diklaim dari MyIndiHome, aplikasi layanan buat IndiHome.
"Data 35 juta itu ada beberapa kejanggalan yang tidak bisa kami bilang itu data kami," kata SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza, di sela konferensi pers Digiland, Kamis (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini tidak ada data kami yang keluar dan beredar," lanjutnya. Namun demikian, dia menyatakan "lima detik ke depan kami tidak tahu."
Reza mengklaim Telkom, yang merupakan perusahaan yang berbasis telekomunikasi, bukanlah sasaran empuk buat para peretas.
Alasannya, Telkom punya sistem mitigasi untuk menjaga data pengguna. Di antaranya, data tak cuma disimpan di satu tempat.
"Kita juga menyimpan server selalu di tempat yang berbeda karena ini sudah menjadi mitigasi di kita bagaimana menjaga data tersebut," tuturnya.
Reza pun berharap kepada hacker untuk tidak menjadikan Telkom sebagai sasaran serangan oleh peretas, terkhusus peretas yang menamakan diri Bjorka.
"Harapannya kami bukan objek untuk diserang Bjorka lah," ucap dia
Hal ini dikatakannya terkait blog yang mengklaim sebagai Bjorka yang mengaku membocorkan data IndiHome total 35 juta pengguna.
"Sebelumnya saya sudah share riwayat browsing pengguna IndiHome. Sekarang saya akan membagikan database informasi pribadi pengguna myindihome," bunyi postingan Bjorka.
Rincian data yang dibobol itu sebesar 7 GB data dengan format CSV, terdiri dari IP, email, nomor telepon, nomoe Indihome, NIK, alamat, informasi langganan dan tipe perangkat.
Dugaan kebocoran data IndiHome oleh pelaku yang diduga sama bukan sekali ini saja.
Pada Agustus 2022, kasus sejenis terjadi pada 26 juta histori pencarian, berikut keyword, user info mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK pelanggan. Saat itu, Telkom juga membantah alami kebocoran data.
Per 1 Juli, IndiHome resmi diintegrasikan ke Telkomsel.