Warga Temukan Pedang Kesatria Viking, Cek Kondisinya

Seorang pria di Norwegia menemukan pedang kesatria Viking yang berusia 1.100 tahun saat tengah menggali halaman rumahnya.

Temuan itu berbentuk pedang besi berkarat dalam dua bagian di bagian gagangnya. Hal ini memungkinkan para arkeolog untuk menentukan tanggal pemakaman pada akhir tahun 800-an atau awal tahun 900-an, pada Zaman Viking.

"Kami memiliki catatan yang baik tentang bagaimana 'mode' dalam bentuk gagang pedang berkembang di Norwegia, dari zaman kuno hingga era yang lebih modern," kata arkeolog yang bekerja untuk pemerintah daerah Agder County, Joakim Wintervoll.

Lihat Juga : Polemik Alat Riset Mahal BRIN, Libatkan Sindiran Sri Mulyani

"Membandingkannya dengan gagang pedang lain yang diketahui, kami yakin pedang ini berasal dari akhir abad ke-9 hingga abad ke-10," sambungnya.

Artefak lain yang ditemukan di makam itu termasuk tombak panjang yang dirancang untuk digunakan saat menunggang kuda, yang disebut tombak.

Selain itu disertai manik-manik kaca dan gesper ikat pinggang yang disepuh emas dan bros perunggu. Hingga kinu, belum ada sisa-sisa jasad manusia maupun hewan yang ditemukan di sana.

Artefak-artefak itu tampaknya milik seorang prajurit Viking. "Tombak itu menunjukkan bahwa ia adalah seseorang yang mahir bertempur dari atas kuda," kata Wintervoll.

Kemudian kata dia, prajurit itu "jelas merupakan seseorang yang kaya raya, berdasarkan perhiasan berlapis emas."

Pemakaman Viking

Makam dan artefaknya ditemukan pada akhir Juni di halaman sebuah rumah di distrik Setesdal yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan, di samping danau sekitar 200 kilometer barat daya Oslo.

Pemilik rumah, Oddbjørn Holum Heiland, telah menggunakan alat penggali mekanis untuk membersihkan lahan di halaman rumahnya, tempat ia dan istrinya Anne berencana untuk memperluas rumah mereka.

"Saya tidak akan menggali banyak, hanya sedikit di lereng di belakang rumah, untuk mendapatkan lebih banyak ruang antara rumah dan tanah," katanya kepada media.

Heiland pertama kali menemukan sebuah lempengan lonjong di bawah permukaan tanah yang sekarang telah dikenali sebagai nisan.

Setelah menggali lebih lanjut,  Heiland kemudian menyadari bahwa pekarangan rumahnya menyimpan artefak Viking lain. Jadi dia berhenti menggali dan memanggil arkeolog setempat.

Dikutip dari Science Norway, Wintervoll dan Jo-Simon Frøshaug Stokke, arkeolog dari Museum Sejarah Budaya Oslo mengunjungi situs tersebut beberapa hari kemudian.

Wintervoll mengatakan tidak ada artefak Viking yang pernah ditemukan sebelumnya di properti itu melainkan sebuah kuburan Viking yang berisi pedang, tombak, manik-manik kaca, dan tali kekang kuda. Artefak itu ditemukan di sebuah peternakan di dekatnya pada 1930-an.

Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kedua kuburan ini memiliki hubungan, "sangat menarik bahwa keduanya relatif dekat dan memiliki temuan yang hampir sama," katanya.

Kendati demikian ada kemungkinan bahwa seorang prajurit Viking dimakamkan di situs tersebut sebagai cara bagi keturunan mereka untuk mengklaim kepemilikan tanah di sekitarnya.

"Tidak ada gundukan kuburan yang diketahui pernah ada di wisma ini," kata Wintervoll.

Ia menjelaskan orang yang dimakamkan di sana mungkin dikubur secara utuh, atau abu kremasi mungkin diletakkan di dalam kuburan.

"Pada saat ini, praktiknya sedikit berbeda dari satu tempat ke tempat lain, tetapi kami belum menemukan tulang belulang yang dibakar," kata Wintervoll dikutip dari Live Science.