Threads Soal Banyak Orang Tak Dikenal di Feed: Segera Diperbaiki

Media sosial anyar Threads yang diluncurkan Meta menyebut saat ini feed pengguna banyak berisi orang tak dikenal, tetapi mereka tengah bekerja untuk membuat feed atau linimasa menjadi lebih terpersonalisasi.

"Saat ini, feed Threads Anda merupakan gabungan dari orang-orang yang Anda ikuti dan akun yang direkomendasikan - kreator yang telah membangun pengikut di Instagram dan membagikan konten orisinal secara publik di sini," ujar Threads dalam unggahannya pada Selasa (11/7).

Threads mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk membuat rekomendasi Feed lebih sesuai dengan keinginan pengguna.

Lihat Juga : Deret Nyinyir Elon Musk ke Mark Zuckerberg usai Threads Dirilis

Selain itu, Threads juga tengah bekerja untuk membuat feed yang sifatnya kronologis.

"Di masa mendatang, kami akan membuat rekomendasi yang lebih personal. Dan jika Anda bertanya-tanya tentang umpan kronologis, kami siap membantu Anda," tutur mereka.

Sebelum sistem rekomendasi yang lebih baik rampung, Threads menyarankan pengguna mengikuti lebih banyak orang untuk melakukan personalisasi terhadap feednya.

"Untuk saat ini, sesuaikan feed Anda dengan mengikuti lebih banyak orang di Thread," katanya.

Feed yang berisi orang asing menjadi salah satu keluhan yang dilontarkan pengguna Threads.

CNNIndonesia.com sendiri menemukan permasalahan ini pada hari pertama media sosial ini diluncurkan, Kamis (6/7).

Kala itu, kami tak mengikuti siapa pun usai mengunduh dan masuk ke aplikasi Threads. Namun, feed kami dibanjiri oleh banyak orang asing.

Kemudian, usai mengikuti sejumlah orang, unggahan dari orang asing tersebut masih berada di feed kami, padahal tak ada orang yang kami ikuti yang merepost atau menyukai unggahan tersebut.

Unggahan dari orang asing ini bahkan mengisi sebagian besar feed, menutupi unggahan dari orang-orang yang kami ikuti.

Selain banyaknya orang asing, Threads juga belum memiliki kolom trend yang biasanya berisi topik obrolan terkini.

Dalam unggahan terbarunya, Threads mengatakan pihaknya berencana meluncurkan fitur ini di kemudian hari.

"Kami juga berencana untuk mempermudah Anda mencari dan mengikuti topik dan tren secara real time," terang mereka.