Catatan Lesu Hp China Kuartal I 2023 di Level Lokal hingga Global

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2023 07:44 WIB
Mayoritas brand mengalami penurunan penjualan di awal 2023 di RI maupun secara global. Yang paling terdampak adalah merek-merek China.
Ilustrasi. Penjualan ponsel merek-merek Asia masih kurang bagus di awal 2023. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai merek hp asal China mengalami penurunan penjualan di awal 2023 di tingkat Indonesia maupun secara global.

Firma riset pasar teknologi Counterpoint dalam laporan kuartal I 2023 (Januari-Maret) mengungkapkan seluruh merek ponsel asal China terbilang babak belur.

Pengiriman smartphone pada merek Xiaomi, Vivo, Oppo merosot dengan penurunan masing-masing -22 persen, -19 persen, dan -10 persen dari kuartal sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, produsen asal Korea Selatan, Samsung, juga tak kalah merosot pengirimannya. Pada kuartal I 2023 Samsung -19 persen dari kuartal lalu.

Pada periode tersebut, Counterpoint mengungkap jawara penjualan adalah produsen asal Amerika Serikat, Apple, dengan produknya iPhone, yang hanya turun pengiriman sebesar -2 persen saja.

Direktur Riset Counterpoint Jeff Fieldhack mengatakan unggulnya Apple lantaran banyak faktor pengukung bagi pengguna.

"Apple mengungguli pasar karena beberapa faktor. Pertama, kelekatan ekosistemnya mencegah pelanggannya untuk memilih smartphone yang lebih murah bahkan di saat kesulitan ekonomi," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Apple merupakan merek yang lebih disukai oleh konsumen Gen Z di Barat.

Terpisah, firma riset pasar International Data Corporation (IDC) dalam laporan pengiriman pasar smartphone di Indonesia kuartal I 2023 juga mengungkapkan lesunya pengiriman ponsel China di Indonesia.

IDC mengungkap penurunan pembelian ini berdampak pada smartphone asal China. Merek seperti Vivo, Xiaomi, realme merosot.

"Pasar smartphone Indonesia kembali mengalami perlambatan di 1Q23 sebesar 11,9% year-over-year (YoY) dan 7,2% quarter-over-quarter (QoQ), menjadi 7,9 juta unit," dikutip dari siaran pers IDC yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (31/5).

Realme hanya menjual 800 ribu ponsel (YoY -23,3 persen), Vivo hanya bisa menjual 1,3 unit ponsel di kuartal I 2023 dengan pertumbuhan terhitung sejak periode yang sama tahun lalu (YoY) -14,6 persen. Senada, Xiaomi cuma menjual 1,1 juta unit dengan pertumbuhan YoY -17,2 persen.

Kendati demikian, IDC mengungkap pabrikan ponsel asal China, Oppo, masih mendapat angka penjualan positif dengan 1,8 juta unit lewat pertumbuhan YoY 1,6 persen.

[Gambas:Video CNN]

(can/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER