Pakar Ungkap Motivasi Orang Berbuat Baik

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 16:30 WIB
Sebuah penelitian mengungkap motivasi di balik tindakan orang-orang dalam berbuat baik kepada sesama manusia.
Ilustrasi. Sebuah penelitian mengungkap motivasi di balik tindakan orang-orang dalam berbuat baik kepada sesama manusia. (Foto: iStock/PeopleImages)

Kesamaan motivasi dua penganut agama berbeda

Dalam penelitiaan ini, tim menemukan bahwa ada kesamaan antara dua umat agama yang berbeda keyakinan ini dalam melakukan kebaikan.

Penelitian tersebut mengungkapkan umat dari kedua agama lebih mungkin untuk secara sukarela membantu jika orang yang meminta sumbangan dikenal secara pribadi oleh anggota tersebut, seperti seorang imam, pendeta atau orang lain yang dikagumi di dalam lembaga keagamaan tersebut.

Kesamaan lainnya adalah pengalaman positif dalam memberi dan benar-benar terhubungan dengan orang yang dibantu, seperti bekerja di dapur umum dan makan dengan seseorang yang kurang beruntung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesamaan ketiga adalah ketergantungan pada sukarelawan untuk membantu mempertahankan entitas keagamaan, seperti gereja paroki atau asosiasi Islam. Para peneliti menemukan agama Katolik kurang hierarkis dari yang diperkirakan secara umum.

Banyak fungsi keagamaan yang dilakukan oleh kaum awam, dan mereka menanggapinya dengan membantu. Muslim juga merasakan rasa tanggung jawab yang kuat untuk berkontribusi pada fungsi sehari-hari dari asosiasi keagamaan mereka.

"Orang-orang sangat memberi (sedekah)," kata Warner. "Komunitas sangat penting bagi umat Islam dan Katolik, bukan dalam hal tekanan teman sebaya untuk berperilaku dengan cara tertentu, tetapi karena mereka senang berada bersama orang lain. Mereka merasa senang membantu orang lain dan berinteraksi dengan mereka yang membutuhkan."

Peran penting organisasi keagamaan

Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan peran penting organisasi keagamaan dalam menghubungkan orang-orang yang membutuhkan bantuan dengan organisasi layanan sosial pemerintah.

"Merekalah yang sering membuat koneksi dan membawa orang itu ke kantor negara bagian atau kota untuk mulai mendapatkan bantuan," kata Warner.

"Mereka mengisi celah, bersama dengan kelompok sukarelawan sekuler," imbuhnya.

Tantangan yang perlu diatasi oleh para peneliti selama penelitian termasuk mendapatkan akses ke umat paroki di gereja Katolik dan mengorganisir eksperimen psikologi dengan umat Katolik dan Muslim di Dublin dan Istanbul.

"Umat Katolik lebih segan berbicara tentang uang atau sejauh mana mereka membantu orang lain. Mereka seharusnya rendah hati tentang hal-hal itu," kata Warner.

"Asosiasi Islam yang bekerja sama dengan kami terbuka untuk studi kami karena mereka menyambut baik kesempatan untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang Islam," katanya.

Eksperimen dilakukan di lokasi dengan orang-orang dari komunitas. "Kami ingin mengetahui bagaimana agama mempengaruhi pemeluknya di lingkungan mereka sendiri," kata Warner.

Para pejabat dari kedua agama menyatakan minatnya untuk belajar tentang motivasi kedermawanan utama di antara para anggotanya.

"Orang-orang tertarik untuk mencari tahu tentang agama mereka sendiri," kata Warner. "Bagi banyak peserta studi, pengalaman bermurah hati, dengan sendirinya, sangat religius."



(dir/dir)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER