NASA Tak Sengaja Kontak Pesawat Antariksa 19,9 Miliar Km dari Bumi
Sempat hilang kontak, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tak sengaja terkoneksi dengan wahana antariksa Voyager 2 yang saat ini berada pada jarak 19,9 miliar kilometer dari Bumi.
Voyager 2 merupakan wahana dengan misi menuju planet-planet di luar Tata Surya.
Dia merupakan satu-satunya pesawat ruang angkasa yang sudah mengunjungi Uranus dan Neptunus. Misi selanjutnya adalah melintasi batas yang memisahkan tata surya kita dari sisa Bima Sakti, sebuah area yang biasa disebut sebagai ruang antarbintang.
Saat ini Voyager 2 sedang melayang melintasi ruang antarbintang dengan jarak sekitar 19,9 miliar kilometer dari Bumi.
Dikutip dari Jet Propulsion Laboratory NASA, para ilmuwan sempat kehilangan kontak dengan wahana ini pada 21 Juli. Penyebabnya adalah serangkaian perintah yang secara tidak sengaja menyebabkan Voyager 2 memiringkan antenanya menjauhi Bumi sekitar 2 derajat.
Efeknya, ia tidak dapat mengirim atau menerima pesan dari Deep Space Network NASA, yang merupakan susunan antena radio besar internasional yang mendukung banyak misi antarplanet NASA.
Untungnya, pemadaman radio hanya bersifat sementara. Voyager 2 diprogram untuk mengkalibrasi antena beberapa kali setiap tahun agar tetap berhubungan dengan Bumi saat ia melayang semakin jauh.
Penyetelan ulang berikutnya dijadwalkan pada 15 Oktober, pada saat itu komunikasi dengan Voyager 2 akan dilanjutkan.
Voyager 2 pada dasarnya terombang-ambing dan sendirian dalam kegelapan ruang angkasa, setelah meninggalkan tepi luar tata surya kita pada November 2018.
Namun, NASA secara tak sengaja kembali mendapatkan kontak saat pemindaian langit reguler.
"Deep Space Network mendapat sinyal pembawa dari @NASAVoyager 2 selama pemindaian reguler langit. Agak mirip seperti mendengar 'detak jantung' pesawat ruang angkasa, ini menegaskan bahwa pesawat ruang angkasa masih mengudara, seperti yang diprediksi para teknisi," kicau JPL NASA.
Kartu pos untuk alien
Wahana Voyager 1 dan 2 diluncurkan pada Agustus dan September 1977, berjarak 16 hari satu sama lain.
Kedua wahana ini terbang melintasi planet-planet di luar tata surya sebelum akhirnya melewati batas terjauh heliosfer, yaitu lapisan terluar atmosfer matahari yang memisahkan tata surya dari ruang antarbintang.
Lihat Juga :KALEIDOSKOP 2022 10 Langkah Kecil dalam Perburuan Besar Alien dan UFO di 2022 |
Voyager 1 berhasil mencapai ruang antarbintang lebih dulu, melewati heliosfer pada Agustus 2012. Satu-satunya objek terjauh yang pernah dibuat manusia dari Bumi, Voyager 1 saat ini berjarak sekitar 23,8 miliar kilometer dari planet kita, dan semakin jauh setiap harinya.
NASA menjelaskan kedua Voyager memiliki daya listrik dan bahan bakar yang cukup untuk melanjutkan operasi mereka saat ini hingga setidaknya tahun 2025.
Namun, jika kedua wahana ini harus berhenti berkomunikasi dengan Bumi selamanya, misi mereka ke bintang-bintang masih akan terus berlanjut.
Di dalam kedua wahana tersebut tersimpan salinan cakram tembaga berlapis emas, yang dikenal sebagai Voyager Golden Record.
Itu merupakan semacam 'kartu pos' audio yang dirancang untuk berbagi warisan alam dan musik Bumi dengan alien cerdas yang suatu hari nanti mungkin menemukan wahana tersebut.
Masing-masing rekaman berisi 27 karya musik, termasuk Bach dan Chuck Berry, 22 menit suara alam dan suara-suara yang berbicara dalam 59 bahasa manusia.
Dikutip dari LiveScience, wahana ini juga berisi pemutar audio dengan instruksi bergambar, dan peta bintang yang menunjukkan lokasi Bumi.
(can/arh)